Fase fantastic four Honda DBL with KFC 2022 Banten Series, Kamis 15 Desember 2022, dibuka oleh partai antara tim putri SMA Kharisma Bangsa melawan SMAN 12 Tangerang. Partai semifinal ini berhasil dimenangkan oleh anak-anak KB Eagles (julukan SMA Kharisma Bangsa).
KB Eagles sukses melaju ke babak final usai mengalahkan Twelvazt (julukan SMAN 12 Tangerang) dengan skor akhir 68-28. Putri Twelvazt sempat unggul di awal menit kuarter pertama dengan melepaskan dua poin.
Bersambut tembakan dua poin lainnya dari Nadya Andrea yang membuat skor menjadi 4-1. Namun, Twelvazt hanya bisa menahan keunggulan itu kurang dari dua menit. Tembakan dua poin dari Lidwina membuka peluang bagi KB Eagles untuk membalikkan keadaan.
Rayasa Mario dan Zhafirah Kamila hadir membawa petaka bagi anak-anak Twelvazt. Mereka sukses membuka keran poin bagi KB Eagles di paruh kuarter pertama. Hasilnya, Twelvazt tidak bisa mengembangkan permainan mereka dan hanya menambah 2 poin saja di menit akhir kuarter pertama.
Hal ini membuka peluang lebar bagi KB Eagles untuk menggenapkan kemenangan mereka. Tim asuhan Murie Andrie itu sukses melebarkan margin poin di awal pertandingan. Sisanya, tidak sulit bagi mereka untuk mempertahankan keunggulan.
Dari laga sebelumnya, anak-anak KB Eagles nampak lebih nyaman mengalirkan bola di laga ini. Hal itu ditengarai hasil evaluasi yang dilakukan dengan baik oleh putri KB Eagles. Coach Murie mengakui, tim asuhannya memanfaatkan jeda satu hari untuk memperbaiki kesalahan dari laga sebelumnya.
“Kita punya waktu istirahat satu hari, mereka bisa memperebaiki diri. Kita juga bisa evaluasi kesalahan sebelumnya, jadi sekarang bisa bermain lebih enjoy,” ujarnya.
Di babak final nanti, KB Eagles masih menunggu pemenang antara UPH College kontra SMAN 3 Kota Tangerang Selatan. Menanggapi calon lawannya nanti, coach Murie tidak berkomentar banyak. Ia ingin anak didiknya tetap fokus dalam pengembangan tim mereka nanti.
“Kita akan gelar latihan buat maksimalkan game plan. Anak-anak harus lebih maksimal lagi, kita berusaha yang terbaik saja,” cetusnya. (*)