Clarissa Aureliya menjadi satu-satunya wakil Kota Blitar dari sektor putri yang tergabung ke dalam KFC First Team seri Jawa Timur. Guard SMAN 1 Blitar ini berhasill menunjukkan aksi terbaiknya selama Honda DBL with KFC 2022 East Java Series.
Lebih-lebih pemain dengan nomor punggung enam itu sukses menjadi motor serangan utama dan memboyong SMAN 1 Blitar meraih gelar Runner Up Honda DBL Honda DBL with KFC 2022 East Java Championship Series. Hasil itu didapatkan usai menelan kekalahan atas SMA Gloria 1 Surabaya dengan skor akhir 72-35.
Musim ini nama Clarissa Aureliya kerap menjadi sorotan. Selama delapan kali pertandingan, ia bermain dengan catatan waktu rata-rata di atas 30 menit. Bahkan dilihat dari hasil statistik, Clarissa mampu menorehkan sebanyak 113 poin, 60 rebound, 23 steal, 19 assist, dan 2 block.
Baca Juga: Kembali Jajal KFC DBL Camp, Dewa Ayu Dita Pasang Target All-Star
Disinggung mengenai kemoncerannya, gadis kelahiran 22 Februari 2005 ini ternyata sudah menekuni olahraga basket sejak duduk di bangku kelas III Sekolah Dasar (SD). Terlebih ia pernah terpilih dalam skuad Kejuaraan Nasional Jawa Timur KU-14.
Di samping itu, Clarissa juga menyimpan cerita unik sebelum terjun di dunia basket. Ia pernah menjajal berbagai macam ekstrakulikuler, seperti tari, karawitan, hingga pramuka. Bahkan Clarissa sampai mewakili Kota Blitar di acara Pekan Seni Pelajar (PSP).
“Aku pernah dapat beberapa penghargaan (terutama di tari). Nah waktu kelas 6 SD sama almarhum Koh Lai disuruh pilih antara basket atau tari. Singkat cerita dari semua kegiatan yang aku pernah ikuti ternyata basket yang bisa membawa aku naik ke podium Jatim, akhirnya mulai kelas 1 SMP (Sekolah Menengah Pertama) aku fokus ke basket,” ucapnya.
Baca Juga: Pertama Kali Ikut Camp, Evan Nicholas First Team Asal Karangturi Target All-Star
Berkat ketekunannya, Clarissa kembali menjajal KFC DBL Camp 2023. Sempat gagal di musim lalu, pemain andalan SMAN 1 Blitar itu berambisi untuk dapat menembus hingga DBL All-Star.
“Pastinya seneng banget dong karena masuk KFC DBL Camp itu salah satu imipianku karena di sana bisa menambah ilmu, pengalaman, dan juga menambah teman. Apalagi mimpi terbesarku itu bisa kepilih DBL All-Star terus kepingin main di PON sih. Syukur Alhamdulilah kalau aku bisa dikasih kesempatan buat main di Timnas juga, Aamiin!” tutupnya. (*)
Statistik pemain bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.