Skuad putra Gloria 1 Surabaya (sebutan SMA Gloria 1 Surabaya) langkahnya harus terhenti pada fase Sweet Sixteen Honda DBL with KFC 2022 East Java Series – North Region. Ketika itu skuad asuhan Desandrew Pudyo takluk atas Sinlui 1 (sebutan SMA St. Louis 1 Surabaya) dengan skor tipis 47-46.
Banyak orang memberi label laga yang tersaji pada 13 September 2022 di DBL Arena dengan sebutan “final dini”. Kedua tim memang dijagokan untuk bisa melaju hingga partai puncak. Hasil skor akhir yang hanya selisih satu poin menjadi gambaran begitu ketatnya laga.
Langkah skuad Gloria 1 pada gelaran Honda DBL with KFC musim ini juga terbilang gemilang. Pada babak grup mereka berhasil menyapu bersih kemenangan dengan selisih poin yang lumayan jauh.
Baca juga: Jaga Kondisi ala Saviera Eva Second Team seri Jatim Asal Smantaru
Nama Richie Bertrand Linardi salah satu penggawa Gloria 1 mencuat setelah permainannya yang efektif ketika melantunkan bola di lapangan. Pemain yang sempat merasakan atmosfer Junior DBL East Java Series 2020 bersama SMP IPH West Surabaya ini tampil begitu flamboyan di lapangan.
Pada musim keduanya di DBL, Richie Bertrand Linardi berhasil mengantongi total 52 poin dengan persentase tembakan 61,6 persen, lalu disusul dengan total 21 rebound dan 13 asis.
Selama dua musim berseragam Gloria 1 Surabaya, Richie Bertrand juga catatkan persentase menembak dari garis free throw yang apik. Pada musim 2021, persentase tembakan gratisnya menyentuh angka 89,5 persen. Musim ini ia berhasil menjaga persentasenya untuk tetap di atas 50 persen, yaitu dengan torehan 66,7 persen.
Baca juga: Putu Kezia Rookie Gloria 1 Siap Buktikan Kualitas Pada KFC DBL Camp
Mengingat pada olahraga basket kita harus memanfaatkan setiap kesempatan yang ada dan salah satunya melalui tembakan gratis. Richie Bertrand benar-benar memanfaatkan betul setiap kesempatan itu. Tak heran jika namanya masuk dalam daftar list KFC Second Team Honda DBL with KFC 2022 East Java Series.
Meskipun panggung Honda DBL with KFC 2022 East Java Series telah usai, dirinya tetap menjaga sentuhan untuk menyambut KFC DBL Camp mendatang. “Setelah DBL selesai aku masih jaga kondisi. Latihan fisik sama skill itu wajib sih. Masih banyak yang harus dipersiapkan buat KFC DBL Camp,” ujar Richie Bertrand.
Baca juga: Ketenangan Lynn Louise Berkat Playlist Andalan, Ada Raisa Lho
Pada sela-sela kesibukannya yang terbagi antara sekolah dan basket, Richie Bertrand mengaku tidak mudah untuk menghadapi itu.
“Sebenarnya agak susah. Apalagi kalau kita engga punya time management yang bagus,” ungkapnya. Namun ia bersyukur bisa menyandang status sebagai Student Athlete, “Kayaknya ya itu (membagi waktu antara belajar dan basket) seninya sebagai Student Athlete,” sambungnya.
Richie Bertrand pun memberi tips dan pesan agar tetap menjaga kekonsistenan berlatih dan juga tetap tak meninggalkan sekolah,
“Bikin jadwal latihan biar gampang bagi waktunya antara latihan sama sekolah. Paling penting itu istirahat yang cukup biar kerja kerasmu engga sia-sia,” cetusnya.(*)
Statistik pemain bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.