Global Prestasi School (GPS) menjadi salah satu sekolah yang menjadi sorotan pada Honda DBL with KFC 2022 West Java Series – West Region, khususnya bagi skuad putra. Pasalnya tim yang baru saja memijakkan kaki pada gelaran DBL Bogor itu berhasil membungkam tim-tim unggulan.

Sejak tampil di laga perdananya, mereka langsung menumbangkan salah satu Semifinalis Honda DBL 2021 West Java Series, yakni SMAN 1 Bogor. Pertandingan berjalan sengit, hingga mereka mampu mengunci keunggulan dan mengakhiri pertandingan dengan skor 37-32.

Tensi panas kembali terjadi di gim selanjutnya, di mana tim polesan Agung Indra Perkasa kembali diuji lewat pertemuannya dengan pemilik tahta DBL Jawa Barat tahun 2019, SMA Regina Pacis Bogor. Hebatnya GPS kembali unggul hingga akhir laga dan menggulingkan lawan dengan skor 34-30.

Baca Juga: Tembakan Zosa Buahkan Tiket Big Four Bagi Sang Debutan

Pembuktian terakhir datang dari SMAN 3 Bogor. Kedua tim saling beradu untuk dapat menjadi wakil Bogor di ajang Championship Series. Lagi-lagi pertandingan berlangsung panas. Beruntung pemain andalan mereka, Muhammad Zosa berhasil menceploskan poin di tiga detik terakhir dan mengunci kemenangan tipis 58-56.

Laga dramatis ini sekaligus memboyong mereka untuk mengamankan tiket Big Four. Di balik aksinya yang gemilang, rupanya terdapat dukungan tanpa henti dari Kepala Sekolah Global Prestasi School, Laurentius Sutrisno, M.Pd.

Kepala Sekolah Global Prestasi School

Antusias beliau untuk dapat menuntun anak didiknya tampil di panggung DBL Bogor begitu luar biasa. Bahkan beliau tak pernah absen mengisi bangku tribun. “Prinsipnya kalau GPS tanding saya selalu hadir. Saya rela jam 12 malam baru di rumah, bahkan sampai suara saya hilang!” tuturnya.

“Saya tahu Honda DBL adalah ajang bergengsi untuk anak basket tingkat SMA se-Indonesia, namun sebelumnya tim kami memang belum begitu siap. Lambat laun saat melihat perkembangan mereka cukup baik, di situlah saya punya ambisi bahwa mereka harus merasakan panggung Honda DBL,” timpalnya.

Baca Juga: Tekuk GPS, Trinitas Tantang BPK Penabur Cirebon di Final

Meski tim putra Global Prestasi School belum berkesempatan untuk melesat ke Final Party Honda DBL with KFC 2022 West Java Championship Series, namun Laurentius Sutrisno mengaku sangat bangga atas pencapaian anak-anaknya. Pasalnya sebagai tim debutan, beliau mengatakan bahwa tidak menaruh ekspektasi apapun musim ini.

“Tujuan kami awalnya sekadar mencari pengalaman dan merasakan gempitanya Honda DBL. Ketika mereka bisa menang lawan SMAN 1 Bogor dengan suporter yang luar biasa banyak, di situ kami anggap GPS telah juara. Apalagi saat mengalahkan Regina Pacis yang merupakan jawara Honda DBL 2019, itu sangat luar biasa,” ujar Kepala Sekolah GPS.

“Saya sudah bangga dengan pencapaian Big Four. Sama sekali tidak sedih dan tetap bangga sama tim kami. Tahun depan kami akan lebih baik dengan memperbaiki teamwork, akurasi, pertahanan, dan lebih menambah jam terbang tim,” pungkasnya. (*)

Profil Global Prestasi School bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya