Tim putri SMA BPK Penabur Cirebon berhasil memastikan satu tempat di final Honda DBL with KFC 2022 West Java Championship Series. Itu didapat usai mematahkan asa SMAN 5 Bogor dengan skor meyakinkan, 96-26, pada Senin 28 November 2022.

Melawan Fivers (julukan SMAN 5 Bogor) di babak Big Four, putri Penabur Cirebon tidak menampilkan kekhawatiran mereka. Praktis, Penabur Cirebon selalu menambah dua digit poin di setiap kuarternya.

Tim asuhan Fanny Agus itu tancap gas selepas tip off dilakukan. Penampilan menekan mereka sukses meredam Fivers sejak awal kuarter.

Total 10 poin berhasil mereka lesatkan di kuarter pertama. Sementara Fivers yang mengalami kebuntuan hingga paruh kuarter akhirnya bisa memecahkan poin lewat tembakan gratis dari Dynar Raya Arta. Fivers menutup kuarter pertama dengan perolehan 5 poin.

Kondisi tak jauh berbeda di kuarter berikutnya. Bahkan, Penabur Cirebon kian dominan di kuarter kedua. Mereka berhasil menjauhkan jarak dengan menambah 26 poin. Sebaliknya, Fivers sendiri tak mampu mengembangkan permainan mereka.

Kekuatan merata pada pemain Penabur Cirebon menjadi alasan di balik kesuksesan mereka menyegel tiket final. Anggita Yuliani selaku kapten tim mengatakan mereka mempunyai starting five yang bagus. Praktis, pemain utama mereka sukses menyumbang dua digit angka.

Keisha Mariel sukses mencatat double-double dengan 21 poin plus 10 rebound. Disusul Berlian Yesi dengan torehan 13 poin dan 13 rebound. Vindy Kurnawanti menggenapkan 18 poin dan 7 rebound. Anggita Yuliani dan Antoinette Louise melengkapi daftar dengan catatan 14 poin masing-masing.

“Kita punya starting five yang bagus. Tinggal kita perbaiki komunikasi dan defense pada pemain cadangannya. Sebenarnya nggak banyak kesalahan, tapi ada beberapa hal yang harus diperbaiki saja,” jelasnya.

Di partai final nanti, Penabur Cirebon masih harus menunggu pemenang antara tim putri SMA Trimulia Bandung kontra SMAN 7 Bogor. Menanggapi calon lawannya itu, Anggita tak menaruh ekspektasi tinggi. Ia hanya berharap timnya dapat bermain dengan maksimal.

“Nggak bisa memprediksi, sih, bagaimana final nanti walaupun kami sempat bertemu Trimulia di tahun 2021. Yang penting nggak meremehkan lawan dan bermain dengan bagus saja nanti,” cetusnya. (*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya