SMAN 5 Bogor berhasil pungkasi partai penutup Fantastic Four Honda DBL with KFC 2022 West Java Series – West Region pada Sabtu, 26 November 2022 dengan kemenangan 62-55 atas SMAN 1 Cikampek.

Kedua tim saling memberikan perlawanan di laga ini. Di awal pertandingan, SMAN 1 Cikampek (Smansa Cikampek) lebih dulu menunjukan kualitasnya. Mereka langsung menggencarkan serangan ke lini pertahanan SMAN 5 Bogor (Fivers). Baru empat detik waktu berjalan, lay up Gugun Andrian sukses bersarang di ring milik Fivers dan memulai dominasi mereka.

Sempat tertinggal di kuarter pertama, tak membuat Fivers gentar. Mereka berhasil menyamakan kedudukan di paruh pertandingan dengan 25-25. Sayangnya, kekuatan SMAN 5 Bogor kembali mengendor usai jeda turun minum. Hal ini membuat lawan kembali memimpin skor dan menutup kuarter ketiga dengan margin sementara 10 angka.

Baca Juga: Tembakan Zosa Buahkan Tiket Big Four Bagi Sang Debutan

Lagi dan lagi kuarter pemungkas membuat tensi pertandingan kian memanas. Waktu bersih membuat kedua tim memiliki kans yang sama. Puncaknya berada saat tembakan dari Made Bramandika Arya Wiratama membalikkan keunggulan atas SMAN 1 Cikampek.

Waktu tersisa dua menit. Kedua tim sama-sama tak ingin membuang peluang terakhir mereka untuk dapat melesat ke fase berikutnya. Sejak keunggulan itu, Smansa Cikampek semakin sulit mengejar ketertinggalan. Sementara SMAN 5 Bogor kian mudah menceploskan pundi-pundi angka.

Alhasil, kemenangan berhasil dikantongi oleh SMAN 5 Bogor. Mereka sukses menyusul tim putrinya melesat ke babak Big Four Honda DBL with KFC 2022 West Java Championship Series.

Baca Juga: Target Tercapai! Fivers Siap Menuju Championship Series

Dalam kesempatan ini, pemain bangku cadangan Fivers mampu sumbangkan 47 poin. Lebih-lebih Made Bramandika dan Najib Khabir yang berhasil menorehkan double-double. Made Bramandika sukses mengantongi 19 poin dan 19 rebound. Sedangkan Najib Khabir dengan 14 poin dan 13 rebound.

Saat ditemui usai pertandingan, Made mengaku cukup terkejut atas pencapaian timnya. Pasalnya kemenangan ini justru melampaui ekspektasi dari para penggawa SMAN 5 Bogor. “Awalnya mikir bakal setop di Fantastic Four karena awal-awal kita mainnya jelek, terus masih mementingkan ego masing-masing,” ucapnya.

“Capek parah! Kayak main dua kali. Tapi kita tuh selalu teringat motivasi dari pelatih ‘Kalau lu nurutin omogan gua, lu bisa menang. Kalau lu nggak egois, lu bisa ambil game ini’ itu yang membuat kita semangat lagi,” tutup Made. (*)

Statistik pertandingan ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya