SURABAYA – Tim UBS Gold Dance Competiton SMAN 7 Surabaya berhasil membius ribuan penonton DBL Arena hari ini (1/9). Mengusung tema Beauty and The Beast, mereka mengisahkan si cantik Belle dan si buruk rupa.
Tim dance yang menamakan diri mereka sebagai Luster Dance Crew ini menyelipkan konsep story telling dalam penampilan mereka. Penonton seakan diajak untuk menonton jalan cerita film Beauty and The Beast ke dalam sebuah pertunjukan tari modern.
Di awal penampilan terlihat para dancer SMAN 7 Surabaya ini menggunakan gaun kuning cantik ala si cantik dalam film tersebut. Mereka terlihat bahagia sampai akhirnya ketakutan ketika si buruk rupa datang. Lama kelamaan si cantik berteman dengan si buruk rupa.
Kebahagiaan itupun tak berlangsung lama, tiba-tiba datang pangeran yang menyukai si cantik membawa senapan dari sisi kiri lapangan. Ia lalu menembak si buruk rupa. Si cantik yang melihat kejadian itupun merasa sedih dan mengatakan “Beast, I love you”.
Kata itulah yang akhirnya membuat si buruk rupa tersadar dan berubah menjadi pangeran yang tampan. Cerita berakhir dengan bahagia dan mereka menari bersama-sama.
Setelah penampilan, Ani Sefrina koordinator Luster Dance Crew mengungkapkan alasannya dan tim memilih tema film Beauty and The Beast untuk UBS Gold Dance Competition tahun ini.
“Pesan ceritanya bagus. Kita tidak boleh lihat orang dari fisiknya saja, terus di ceritanya juga melambangkan perempuan yang pemberani,” kata Ani Sefrina.
Sayangnya penampilan tim dance SMAN 7 Surabaya ini tak berdampak pada hasil akhir pertandingan tim basketnya. Tim basket SMAN 7 Surabaya terpaksa harus mengakui penampilan apik SMAN 1 Pacet Mojokerto. Tapi hasil akhir itu tak mencerminkan permainan anak-anak SMAN 7 Surabaya. Sebab sekolah ini memang telah tampil habisan-habisan melawan SMAN 1 Pacet Mojokerto. Berikut cuplikasn beritanya: Menangi Laga Dramatis, SMAN 1 Pacet Perlebar Kans ke Babak Playoff