ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Hari ketiga Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Championship Series menyajikan laga seru antara SMA 1 PSKD Jakarta kontra SMA 1 Penabur Jakarta. Laga ini digadang-gadang akan berjalan seru lantaran kedua tim akan memperebutkan satu tempat teratas di grup B. Kriza vs PSKD akan bertanding di laga kedua Minggu 13 November 2022 pukul 14.45 WIB.

Baik PSKD maupun Kriza berhasil menekan lawannya di pertandingan perdana sehingga berhasil memetik pertandingan. Hal itu membuat keduanya berada di posisi teratas klasemen grup sementara pada nomor putri.

Baca juga: Preview Sapta Eka vs Jubilee: Saling Sikut Demi Posisi Puncak

Posisi puncak klasemen diisi oleh PSKD dengan rekor menang-kalah (1-0) plus goal difference 25 poin. Sementara itu, Kriza berada di posisi kedua dengan rekor yang sama plus goal difference 16 poin. Setidaknya, Kriza harus mengalahkan PSKD demi menggeser posisinya di puncak klasemen.

Meski begitu, kemenangan mereka di laga sebelumnya tidak luput dari sejumlah evaluasi. Kriza misalnya, Daniel Hutahuruk, pelatih Kriza, menilai para pemainnya masih merasa demam panggung ketika laga kontra SMAN 3 Jakarta (Teladan) lalu. Daniel berharap besar kepada Kriza menunjukan performa yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.

"Mereka demam panggung. Euforianya memang benar-benar panas, jadi nggak heran kalau mereka sering nggak fokus,” ucap Daniel.

Baca juga: Preview Jubilee vs Limau: Kans Dua Tim Lolos Fase Grup

Untuk itu, Daniel terus memotivasi timnya agar lebih ganas saat bertanding di lapangan nanti. "Kita akan buktikan kualitas tim underdog," cetusnya.

PSKD juga tampil gahar ketika mengalahkan kampiun seri Jaktim, SMAN 21 Jakarta (Dust). Keganasan tim asuhan Sani Wulandari itu ditengarai oleh sejumlah perkembangan yang terjadi di tim. Mulai dari akurasi menembak, solidnya lini bertahan, hingga eksekusi taktik dengan baik.

"Pertandingan hari ini kami mengalami peningkatan. Kalau dari seri Jakut-Jakpus kemarin kami perlu ada pembenahan salah satunya dari akurasi kami. Meski tidak sempurna, tapi saya melihat anak-anak telah menunjukan perkembangan yang signifikan," ujar Assistant Coach PSKD, Regina Nathania Pramesti.

Baca juga: Preview Kristo 1 vs Seventy: Rival Lama Bertemu Kembali!

Regina melihat adanya kesamaan gaya bermain antara PSKD dengan Kriza, hal itu membuatnya menganggap Kriza bukanlah lawan mudah bagi PSKD. Meski begitu, Regina tetap optimistis PSKD bisa menghadapi lawan keduanya di fase grup itu.

"Saya sudah melihat permainan Kriza, ada kemiripan gaya bermainnya dengan kami. Mereka bukan lawan yang mudah. Tapi saya yakin dengan segala perkembangan yang sudah diraih oleh anak-anak bisa melawan Kriza besok," cetusnya dengan yakin. (MRS)

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY