GOR Soemantri Brodjonegoro dipastikan bakal panas. Sebab, Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Championship Series akan dimulai. Tepatnya pada 11 hingga 19 November 2022 mendatang. Sebanyak 16 finalis bakal berjibaku demi memperebutkan takhta tertinggi di Ibu Kota.

Kejutan datang dari Jakarta Selatan. Di sana, posisi finalis diisi oleh wajah-wajah baru. Sebelum empat finalis dari Jaksel melakoni Championship Series, berikut highlight kekuatan mereka!

SMAN 6 Jakarta

Melangkah ke Championship Series merupakan langkah tertinggi SMAN 6 Jakarta (Mahakam) sejak mereka berpartisipasi di Honda DBL Seri Jakarta. Sebelumnya, mereka sama sekali belum pernah menginjakkan kaki ke partai final.

Hal ini pula yang membuat coach Muttaqien Said yakin bahwa timnya di musim ini dapat membawa nama Mahakam merajai DKI Jakarta. Itu juga dimodalkan dengan performa apik anak didiknya. Praktis, mereka selalu meraih kemenangan besar atas lawannya di 5 laga yang mereka lakoni pada DBL Jaksel.

Total, Mahakam mencatatkan 256 poin di DBL Jaksel. Kekuatan pemainnya pun cukup merata. Dari lima laga tersebut, seluruh pemain turut berkontribusi untuk menyumbang poin dalam tim.

SMA Muhammadiyah 3 Jakarta

Kejutan dihadirkan oleh anak-anak SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (Limau). Berstatus debutan ternyata tak membuat Limau lantas layak dipandang sebelah mata. Sebaliknya, mereka berhasil membuktikan diri dengan melengang ke babak final.

Status runner up DBL Jaksel pun sukses mengantar tim polesan Rizky Ari Utama ke babak Championship Series. Meskipun harus kerja ekstra sebelum melaju ke partai final, putra Limau tetap hustle hingga mendapat hasil manis.

Kemampuan merata di dalam tim juga menjadi penunjang Limau percaya diri di Championship Series. Status debutan yang mengejutkan kini lekat di tubuh Limau.

SMAN 70 Jakarta

Ditinggal pemain andalannya, Syarafina Ayasha, akibat cedera, ternyata tak membuat kekuatan srikandi SMAN 70 Jakarta (Seventy) tereduksi. Kekosongan bangku itu ternyata berhasil diisi oleh peran besar Maxine Maria, rookie Seventy yang begitu sensasional.

Kemenangan besar Seventy di seluruh laga DBL Jaksel tak lepas dari kontribusi Maxine. Student athlete kelas X itu selalu menyumbang dua digit poin untuk Seventy.

Kemonceran Maxine mengantar Seventy juara tentu menjadi poros kekuatan baru di DBL Jaksel. Setelah dua musim (2018-2019), dominasi tim putri selalu dipegang oleh SMAN 28 Jakarta.

SMAN 3 Jakarta

Tim putri SMAN 3 Jakarta (Teladan) kembali ke permukaan. Pasalnya, telah 2 musim (2019-2021) nama mereka sempat meredup di ajang Honda DBL Seri Jakarta. Terakhir kali Teladan menorehkan prestasi adalah di tahun 2018.

Kala itu, mereka berhasil melaju ke babak final Championship Series. Sebelum akhirnya dikandaskan oleh SMAN 28 Jakarta sebagai Ratu Baru Ibu Kota. Nama Teladan pun harus absen dari putaran final. Sebelumnya, mereka merupakan salah satu tim langganan yang bertengger di partai puncak.

Kebangkitan Teladan di musim ini kemudian membawa warna baru di Championship Series. Mampukah Teladan mengembalikan gelar juara mereka seperti tahun-tahun sebelumnya?

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya