Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Championship Series menyisakan waktu kurang dari 24 jam. Ke-16 finalis yang akan bertarung di seri puncak dipastikan akan habis-habisan demi meraih hasil kemenangan.
DBL Jakarta Championship Series sendiri bakal digelar 11-19 November 2022 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan. Sebelum Championship Series digelar, intip kekuatan dari 4 finalis putra dan putri Honda DBL DKI Jakarta Series - North & Central Region berikut ini:
Baca juga Menuju Championship Series: Rasa Insecure Jadi Tantangan Putri Sapta Eka
SMAN 71 Jakarta (Putra)
SMAN 71 Jakarta (Sapta Eka) menjadi tim yang patut diwaspadai oleh lawan-lawannya di Championship Series nanti. Sebab, mereka tampil dengan status sebagai juara di seri Jaktim belum lama ini.
Meraih predikat juara bukan tanpa alasan, sebab para pasukan Sapta Eka sukses mengukir statistik yang amat produktif. Selama empat kali bertanding di seri Jaktim, Sapta Eka berhasil mengumpulkan 194 poin. Mereka juga selalu memulangkan lawan-lawannya dengan pautan poin yang lebar.
Dalam perjalanan Sapta Eka meraih gelar Juara, Andi Thierry Henry memberikan kontribusi besarnya untuk tim. Ia berhasil catatkan 31 poin, 18 rebound, 17 asis, dan 9 steal di sepanjang kompetisi.
Baca juga Menuju Championship Series: PSKD 1 Akan Tampil dengan Segudang Peningkatan
SMA Al-Maruf
Selain Sapta Eka, Al-Maruf juga menjadi ancaman besar bagi lawan-lawannya di Championship Series nanti. Pada seri Jaktim lalu, langkah Al-Maruf dalam meraih gelar juara harus dihentikan oleh Sapta Eka.
Meski begitu, Al-Maruf bukan tanpa catatan yang impresif. Raihan poin mereka bahkan lebih banyak dibanding Sapta Eka dengan catatan 292 poin selama lima kali bertanding.
Penggawa Al-Maruf, Aditya Perma Arief memberikan sumbangsih besarnya dalam membawa timnya ke babak final. Pada sepanjang gelaran seri Jaktim, ia mampu mencetak 42 poin, 27 rebound, 9 asis, dan 6 steal.
SMAN 21 Jakarta
Srikandi SMAN 21 Jakarta (Dust) berhasil meraih gelar juara sektor putri di seri Jaktim baru-baru ini. Keberhasilan mereka didapat setelah sukses mendepak Sapta Eka.
Meski hanya menjalani dua pertandingan, Dust mampu tampil perkasa atas lawan-lawannya dengan meraih total 151 poin. Catatan ini sekaligus menyamakan torehan total poin putri Sapta Eka.
Chumaira Dia Khayra, Penggawa Dust menjadi tulang punggung timnya di seri Jaktim lalu. Daya juangnya yang besar memberikan buah manis baginya maupun Dust. Selama dua kali bertanding, Khayra berhasil catatkan 47 poin, 25 rebound, dan 19 asis.
Baca juga Menuju Championship Series: Kriza Rutin Latihan Demi Jaga Ambisi
SMAN 71 Jakarta (Putri)
Tim putri Sapta Eka turut menunjukan taringnya pada seri Jaktim lalu. Keganasan mereka mampu melesat hingga ke partai final. Keganasan yang selalu mereka tunjukan di setiap pertandingan menjadi faktor penentu Sapta Eka berhasil melangkahkan kakinya ke final.
Selama bertanding di seri Jaktim, mereka berhasil mencetak 151 poin. Raihan yang impresif mengingat putri Sapta Eka hanya menjalani tiga pertandingan. Catatan ini sekaligus menjadi peringatan kepada lawan-lawan Sapta Eka bahwa tim yang bermarkas di Duren Sawit itu tidak bisa dieremehkan.
Ataya Putri Kinanti menjadi pemain yang patut diwaspdai oleh lawan. Sebab, ia berhasil meraih catatan dengan torehan 34 poin dan 15 rebound dalam membawa Sapta Eka ke final. (MRS)