SEMARANG – Di laga ketiga Honda DBL Central Java 2019, SMAN 1 Semarang (Smansa) berebut tiket fantastic four dengan SMAN 1 Kendal (Smanik). Setelah melalui laga dramatik, Smansa berhasil meraih kemenangan 18-13 atas lawannya.
Kemenangan Smansa sebenarnya sudah tampak sejak kuarter pertama. Saat Smanik tampak gugup dan ragu-ragu melakukan penetrasi, Smansa justru tampil lebih tenang. Ketenangan itu membuahkan keunggulan 4-0 di kuarter pertama.
Di kuarter kedua, permainan Smansa kian trengginas. Mereka semakin rajin mencetak angka di kuarter kedua. Bertanding di hadapan pendukungnya yang militan, Tasmania, Smansa makin percaya diri dan tenang. Di akhir kuarter kedua, mereka semakin memperlebar keunggulan 12-3, atas lawannya.
Pada paruh kedua, permainan Smansa kian tak terbendung. Meskipun mereka gagal menambah angka, dengan menurunkan lapis kedua, pertahanan Smansa tetap saja kokoh. Hingga kuarter ketiga menyisahkan dua detik, Teuku Rivaldi, pemain SMAN 1 Semarang menambah angka lewat tembakan under ring-nya. Smansa pun tetap unggul, 15-5 di akhir kuarter ketiga.
Tanpa diduga, Smanik justru menemukan titik kebangkitannya di kuarter pamungkas. Mereka berhasil mencetak delapan angka, dan hampir saja mengejar Smasa. Beruntung, saat di tiga puluh detik terakhir, lewat tembakan tiga angka Darell Athallah, Smansa mengamankan kemenangan. Skor 18-13 membawa Smasa melaju ke fantastic four.
“Kami baru tahun ini kita ikut Honda DBL. Saya kira fantastic four adalah pencapaian yang menakjubkan,” ujar Rizky Teguh, pelatih SMAN 1 Semarang. “Kami sempat kesulitan di kuarter terakhir, namun untung saja bisa segera diperbaiki,” tutupnya.
Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.