Partai final Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - East Region menyisakan hitungan jam. Namun, atmosfer kuat pertandingan puncak itu telah terasa. Baik tim putra maupun tim putri akan berjuang habis-habisan demi mendapatkan gelar penguasa Jakarta TImur.
Pertandingan final yang diadakan pada Jum'at, 28 Oktober 20222 ini akan diawali dengan sektor putri. SMAN 71 Jakarta (Sapta Eka) dan SMAN 21 Jakarta (Dust) akan saling jegal demi jadi ratu Jakarta Timur. Partai ini patut dinantikan sebab kedua tim sama-sama dibekali dengan pemain-pemain kuat.
Baca juga: Trio Pilar Jadi Kunci Sapta Eka Wujudkan Ambisi Kampiun
Dust misalnya, Chumaira Dian Khayra menjadi salah satu juru gedor Dust yang siap menjebol ring Sapta Eka. Khayra juga berperan sebagai kapten untuk timnya. Meski memiliki amunisi kuat, Rizqy Almushaddieq tetap mewaspadai Sapta Eka. Ia ingin tim besutannya itu tetap fokus dan bermain dengan tenang.
Putri Sapta Eka juga memiliki materi pemain yang tidak kalah mengerikan, hal itu disampaikan oleh Muhammad Ridzky selaku Pelatih Sapta Eka. Meski begitu, Ridzky tetap ingin anak-anak didiknya tidak meremehkan Dust dan tetap fokus bermain sesuai dengan instruksinya.
Baca juga: Chumaira Dian Khayra Jadi Andalan Dust Untuk Rebut Juara Wilayah
"Kami (Sapta Eka) punya materi pemain yang tidak kalah bagus. Tapi saya ingin anak-anak tetap fokus," ucap Ridzky.
Sapta Eka berpeluang kawin gelar musim ini. Hal itu lantaran tim putra mereka juga akan bertanding melawan SMA Al-Maruf. Putra Sapta Eka juga memiliki peluang mempertahankan gelar raja wilayah Jakarta TImur yang telah mereka raih pada musim 2019 silam. Pelatih Sapta Eka, Panalson Nainggolan dengan optimis mengatakan bahwa tim besutannya siap melawan Al-Maruf.
Baca juga: Sapta Eka Masih Dominan di Jakarta Timur
"Al-Maruf punya permainan yang agresif, tapi tim kami juga nggak kalah bagus. Pemain sudah siap semua buat melawan mereka. Kalau Al-Maruf bisa bermain menusuk, kami juga bisa adu kuat nanti,” tegas Panalson dengan optimis.
Baca juga: Perkembangan Pesat Al-Maruf yang Berbahaya Bagi Lawan di Final Party
Sedangkan dari sisi Al-Maruf, mereka berhasil mematahkan kutukan 'spesialis semifinal'. Sebab, sejak pertama kali mengikuti seri Jaktim pada 2018 Al-Maruf hanya mampu mencapai semi final. Pelatih Al-Maruf, Angga Muhammad berujar bahwa ia beserta pasukannya akan tampil semaksimal mungkin demi meraih titel juara seri Jaktim musim ini.
“Final ini sangat berarti buat saya karena ini cita-cita saya dan janji saya untuk membawa sekolah Al-Maruf kembali berjaya lagi. Kami jelas akan berikan yang terbaik dan semaksimal mungkin di partai final nanti melawan SMAN 71 Jakarta,” ujar Angga. (MRS)
Jadwal lengkap partai final seri Jaktim bisa klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)