ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Mirfaqo Ahmad (nomor 17) saat membela SMA Al-Maruf Jakarta melawan SMA Bukit Sion pada babak fantastic four Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series

Satu langkah terakhir SMA Al-Maruf dalam meraih titel juara Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - East Region harus dihadang oleh SMAN 71 Jakarta (Sapta Eka). Kedua tim akan saling bentrok di laga final pada Jum'at, 28 Oktober 2022 besok.

Al-Maruf selalu tampil ganas di setiap pertandingan seri Jaktim musim ini. Mereka berhasil mengatasi rintangan demi rintangan sebelum akhirnya mencapai final. Keberhasilan Al-Maruf mencapai final tidak lepas dari perkembangan mentalitas para penggawanya.

Hal itu disampaikan oleh Alumni Al-Maruf, Mirfaqo Ahmad. Laki-laki yang akrab disapa Faqo itu bahkan membandingkan kualitas adik-adiknya pada musim 2021 lalu dengan musim ini. Ia menilai bahwa para penggawa Al-Maruf musim ini memiliki perkembangan yang signifikan baik dari segi bermain maupun mentalitas.

Faqo sendiri pernah membela Al-Maruf di edisi 2019 dan berhasil membawa timnya melangkah hingga fantastic four East Region. Prestasinya kembali terulang di tahun 2021 saat kompetisi digelar secara terpusat. Ia sukses mengantar Al-Maruf melangkah ke semifinal.

"Mereka (penggawa Al-Maruf) bener-bener mengalami perkembangan. Waktu musim lalu saja, mereka mainnya engga sebagus sekarang. Saya pernah megang tangan adik-adik saya pada dingin semua karena takut," ujar Faqo.

Menurutnya, pesatnya perkembangan penggawa Al-Maruf berkat didikan keras sang Pelatih, Angga Muhammad. Latihan rutin yang kerap dijalankan oleh anak-anak besutan Angga hingga bermandikan keringat nyatanya sukses membawa mereka menapakan kaki ke fase puncak.

"Menurut saya didikan coach membuat mereka berkembang, coach memang keras kalau melatih anak-anaknya. Musim lalu saja, beberapa pemain ngga mampu mencetak dua digit, tapi sekarang torehan poin mereka bisa sampai dua digit," lanjut Faqo.

Tidak hanya memberikan sorotan mengenai perkembangan adik-adiknya, Faqo turut berpesan untuk laga final besok. Faqo berujar bahwa Al-Maruf tidak boleh patah arang melihat reputasi besar yang dimiliki Sapta Eka. Sebab, Al-Ma'ruf sendiri saat ini telah menjelma menjadi tim yang ditakuti.

"Mereka kalau ketemu tim besar langsung ciut, saya berharap mereka engga seperti itu lagi melawan SMAN 71 karena Al-Maruf sendiri sekarang sudah punya nama dan diakui kualitasnya," harap Faqo.

Faqo sendiri pernah membela Al-Maruf pada musim 2019 dan 2021 silam. Pada perjalanannya kala itu, Faqo dan tim hanya mampu membawa Al-Maruf melangkah hingga ke semifinal. Kini, pasukan Angga telah berhasil mematahkan kutukan 'Spesialis Semifinal'. (MRS)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY