Dance team SMA Fransiskus 2 Jakarta, The Auristela tidak ingin melewatkan kemeriahan UBS Gold Dance Competition. Mereka turut hadir dengan memberikan penampilan yang memukau perhatian.
Berbalut kostum warna hitam dilengkap dengan aksen emas, The Auristela dengan kompak memeragakan koreografi yang apik. Penonton pun menyambut mereka dengan tepuk tangan yang meriah.
Mereka pada awalnya menampilkan modern dance, namun mereka juga menampilkan Tari Kecak khas Bali. Dalam menampilkan tarian Bali itu, kesebelas dancer The Auristela mengenakan sebuah topeng berwarna hitam dan putih yang sejak awal telah berjejer rapih di lantai.
Dance Leader The Auristela, Catylea Kayla mengungkapkan bahwa mereka sengaja memadukan tarian hip-hop dengan tari Kecak. Sebab, The Auristela tidak ingin adat khas Indonesia terkikis oleh zaman yang digempur dengan modernitas. Topeng yang mereka kenakan ketika menampilkan tari Kecak merupakan hasil kreatifitas personel The Auristela.
"Kami memadukan tari hip-hop dengan tari Kecak. Karena kami ingin menjaga tarian khas Indonesia di tengah perkembangan zaman," ungkap Kayla.
Meski ingin menjaga tarian khas Indonesia, The Auristela yakin bahwa tari hip-hop dapat dipadukan dengan tari tradisional. Atas dasar itulah Kayla dan dancer lainnya memilih tari Kecak untuk dipadukan dengan tari hip-hop.
"Karena memang zaman sekarang sudah semakin modern jadi kami ingin tunjukan sisi modernnya, tapi kami juga tidak lupa memadukannya dengan tari lokal. Kami yakin kalau perpaduan keduanya itu pas," tutup Kayla. (MRS)