MAKASSAR – SMAN 2 Makassar (Smada) putri akhirnya menjadi ratu pada Honda DBL South Sulawesi Series 2019. Mereka menjegal langkah SMAN 11 Makassar (Eleven). Gelar itu menjadi yang ketiga diraih Smada pada di Honda DBL seri Makassar. Laga final ini berakhir dengan skor 63-41.
Menjalankan taktik andalannya, Smada langsung mencetak poin di menit awal untuk membuat Eleven gentar. Devi Fahriyan berhasil membuka keran poin dari Smada lewat layup-nya. Duet Devi Fahriyani dan Nadiyah Ramadhani terus memberikan tambahan poin bagi Smada. Kuarter pertama ditutup dengan skor 11-06 keunggulan sementara untuk Smada.
Smada yang mengandalkan big man sebagai motor serangan, berhasil menambah 19 poin. Aisyah Fakhirah bahkan menyumbang setengah dari 19 poin itu. Kuarter kedua berakhir dengan skor 30-19, Smada masih memimpin.
Dua puluh menit waktu tersisa, Eleven makin terpuruk. Aisyah kembali merepotkan lini pertahanan Eleven. Pecahnya fokus para pemain Eleven membuat Smada memanfaatkan peluang. Smada pun mampu menambah 14 poin tambahan.
Sepuluh menit akhir, Eleven tidak ingin menjadi langganan runner-up, langsung memainkan pemain kuncinya, Wasti Ira Kornelius. Di satu sisi, Smada punya pemain tambahan, yaitu Maczman 02 yang membuat semangat mereka terpompa. Dengan memainkan strategi full court press, Smada makin membuat Eleven tak berkembang. Hingga akhirnya Eleven tak bisa lepas dari kekalahan.
Pelatih Smada, Haji Achmad, mengakui keberhasilan timnya di musim ini disebabkan oleh komposisi tim yang hebat. Ditambah dengan strategi yang matang menjadikan Smada makin tak terbendung.
“Meski ada pemain inti kami yang tidak bisa menjadi line up karena baru saja cedera. Kami berusaha tetap mencari jalan keluar. Maka dari itu kami maksimalkan pemain lainnya. Karena kami adalah sebuah tim,” ujarnya.
Selamat untuk SMAN 2 Makassar yang telah jadi champion Honda DBL South Sulawesi Series 2019!
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan ini, klik di sini.