Ingin Tampil Beda, Arutala Tampilkan Tarian dengan Nuansa Minang

| Penulis : 

Panggung UBS Gold Dance Competition ditutup oleh dance team SMA Angkasa 1 Jakarta, Arutala. Berbeda dari beberapa dance team sebelumnya, Arutala tampil dengan membawakan tarian tradisional dengan nuansa khas Minang. Ketika musik pengiring yang juga bernuansa Minang diputar, para dancer Arutala mulai menunjukan tarian mereka.

Dibalut dengan kostum adat Minang dengan paduan warna hitam dan emas, para dancer Arutala dengan luwes memeragakan koreografi yang kompak dan ciamik. Penonton yang melihatnya pun langsung menyambut Arutala dengan tepuk tangan yang meriah.

Dance Leader Arutala, Athirah Naura menjelaskan mengapa dance team nya lebih memilih tarian tradisional. UBS Gold Dance Competition yang erat dengan modern dance menjadi alasan Arutala memilih tarian tradisional. Mereka ingin tampil berbeda dari dance team lainnya.

"UBS Gold Dance Competition erat dengan modern dance, jadi kami ingin tampil berbeda dengan menampilkan tarian tradisional," ungkap Athirah.

Lebih lanjut, dipilihnya tarian bernuansa Minang lantaran Minang kerap identik dengan emas. Selain itu, kehadiran jam gadang juga diidentikan dengan estetika. Arutala mengambil Minang yang identik dengan emas dan jam gadang dengan estetikanya menjadi harta yang paling berharga.

Arti dance Arutala tidak berhenti sampai disitu. Pada awal tarian, terdapat salah satu dancer yang berdiri di tengah dengan dibalut kain emas. Athirah menjelaskan bahwa dancer tersebut melambangkan harta yang paling berharga setiap orang adalah dirinya sendiri.

"Pada awal dance itu ada yang berdiri di tengah dengan kain emas, itu mengartikan bahwa harta yang berharga setiap orang adalah dirinya sendiri," lanjut Athirah.

Menjelang Arutala selesai menampilkan tarian mereka, tampak empat dancer yang sedang menggotong sebuah peti dan bergerak memutar. Koreografi itu juga memiliki arti, setelah susah payah seseorang mencari harta pada akhirnya usahanya tersebut terbayar tuntas.

"Gerakan itu mengartikan bahwa setelah susah payah mencari harta akhirnya harta tersebut bisa ditemukan," pungkas Athirah. (MRS)

Populer

Big Match Playoffs DBL Malang: Smarihasta Kembali Bersua Bhawikarsu!
Perjalanan Basket Mayviana dan Harapan Penghujung Musim Bersama Skuad Gloria 1
Setelah Absen Lima Pertandingan, Amigosmansa Kembali Ramaikan Tribun DBL Arena!
Jadwal dan Link Live Streaming DBL Malang Hari Ini 20 September 2024
Kawal Beda Sekolah, Loren dan Yohanes Justru Kompak di Luar Lapangan! Ada Apa?