ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kali ini giliran Ophiucues, dance team SMAN 14 Jakarta yang mencuri panggung UBS Gold Dance Competition. Tampil di tengah jeda pertandingan Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - East Region antara SMAN 14 Jakarta melawan SMAN 104 Jakarta, Ophiucues tampil dengan sajian dance menarik.

Tampil dengan balutan paduan kostum berwarna hitam dan emas, para dancer Ophiucues secara teratur dan kompak menyuguhkan koreografi yang apik. Hadirnya topi caping sebagai properti menjadi pelengkap menariknya tarian dance team SMAN 14 itu. Di balik ciamiknya penampilan Ophiucues, terdapat arti yang mendalam.

Dance Leader Ophiucues, Agya Niken Larasati mengungkapkan arti di balik penampilan dance team nya. Tarian yang dibawakan oleh Ophiucues berkonsep tentang ekspresi diri individu. Agya menjelaskan, dengan memberikan kepercayaan kepada orang lain, setiap orang dapat bersinar dengan segala kemampuan yang mereka miliki.

"Konsepnya soal ekspresi diri, ketika seseorang memberikan kepercayaannya kepada orang lain disitu kita bisa bersinar dengan segala kemampuan kita," tutur Agya.

Ketika ditanya mengenai arti topi caping yang mereka bawakan, Agya menyebut bahwa topi caping itu merupakan siklus hidup manusia. Topi caping itu, lanjut Agya, merupakan representasi piramida yang terdapat berlian di ujungnya. Diperagakannya topi caping itu dengan cara diputar-putar mengartikan bahwa setiap manusia memiliki siklus masing-masing dan memiliki waktu untuk bersinar.

"Topi caping itu seolah piramida yang ujungnya terdapat berlian yang bersinar. Topi itu 'kan tadi kami putar-putar itu menandakan siklus hidup manusia yang ada saatnya bisa bersinar layaknya berlian," jelas Agya.

Agya mengenang momen berharganya bersama Ophiucues ketika menyiapkan penampilan dance nya. Menurutnya, proses persiapan yang hanya memiliki waktu tiga minggu benar-benar memiliki arti yang besar untuknya. Segala persiapan yang serba cepat itu akhirnya terbayarkan.

"Yang paling diingat itu proses persiapannya, karena kami hanya punya waktu tiga minggu. Kami mulai dari rektrutmen dancer lalu coach yang serba mendadak. Lalu menyiapkan kostum yang harus jadi hanya dalam waktu satu minggu," kenang Agya. (MRS)

  RELATED ARTICLES
Comments (3)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY