UBS Gold Dance Competition 2022 masih menampilkan performa cemerlang di setiap ajang Honda DBL with KFC. Salah satunya di Honda DBL seri Makassar. Beberapa di antaranya seperti penampilan Suicide Squad, Eagle Dance, dan Classy Teenager. 

Penasaran dengan story line masing-masing ketiga tim dance mereka? Simak yuk ulasan berikut ini. 

Suicide Squad - SMAN 16 Makassar 

Suicide Squad merupakan tim dance asal SMAN 16 Makassar. Bercerita mengenai pencarian jati diri seseorang. Melani Cantika leader Suicide Squad menceritakan story line yang dibawakannya. 

Dance kami bercerita bagaimana orang di lingkungan sosial kita selalu menginginkan kita menjadi seperti yang mereka inginkan. Secara tidak langsung kita ikut terbawa sehingga terkadang kita kehilangan jati diri kita sendiri.” jelasnya. 

“Nah, di sini kita berusaha untuk menunjukkan bahwa kita tidak memperdulikan stereotip siapapun tentang apapun. Bagian memberontak itulah kita ingin mencoba untuk menjadi diri kita sendiri,” tambahnya. 

Melani menegaskan timnya ingin menyampaikan pesan bahwa semua orang memiliki karakter khas dan unik masing-masing. Jadilah diri sendiri dengan karakter masing-masing. 

Eagle Dance - SMA Rajawali Makassar 

Eagle Dance ingin menonjolkan kepercayaan diri. Membawa konsep “This is Me” mereka ingin  menunjukkan dirinya berharga. Jesslyn Gabrina leader Eagle Dance bercerita konsep yang ditampilkan. 

“Kami bawa tema This Is Me. Ini adalah diriku, tidak peduli dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kumiliki, ini adalah diriku. Karena diriku bagaikan emas 24K yang sangat berharga,” jelasnya. 

Eagle Dance ingin menyampaikan pesan bahwa semua orang jangan takut untuk menunjukkan kekurangan dan kelebihan masing-masing.  

Baca Juga: Smanses DC Tampilkan Marching Band, Sanggar Smada Bawa Pesan Toleransi 

Classy Teenager - SMAN 4 Makassar 

Natasya Aurelia salah satu anggota Classy Teenager antusias menyampaikan dua konsep Classy Teenager di penampilan tim basket putra dan putri SMAN 4 Makassar. 

“Konsep yang kami tampilkan di dance pertama (tim cowo) yaitu perundungan (bully), konsep untuk tampil kedua (tim cewe) yaitu insecure, hubungan dari konsep kami dengan 24K yaitu semua orang pasti berharga dimata orang yang tertentu".

Ada dua makna yang ingin disampaikan lewat koreo keren mereka. Konsep pertama Natasya menyampaikan pesan “Don’t Judge Book by the Cover”. 

Di konsep kedua Classy Teenager ingin menyampaikan bahwa biarkan orang lain menilai kita seperti apa kita di mata mereka. Hidup kita akan berubah karena tindakan, bukan karena penilaian orang. (*)

Baca Juga: Cek Nih! Best of Three UBS Gold Dance Competition 2022 Seri Jaksel

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa