Honda DBL with KFC 2022 North Sulawesi Series resmi berakhir setelah tujuh hari berjalan. Final Party sukses diselenggarakan pada Kamis, 13 Oktober 2022. Tercatat Raja dan Ratu DBL Manado kali ini sama-sama mengalahkan jawara musim lalu. Adalah SMA Eben Haezar Manado (Benzar) dari sektor putri dan Manado Independent School (MIS) dari kubu putra yang keluar sebagai pemenang.
Partai pertandingan dibuka dengan laga para srikandi yang menyandingkan Manado Independent School versus SMA Eben Haezar Manado. Gim dimulai pukul 16.00 WITA dan berlangsung dengan cukup seru.
Bagaimana tidak, kedua tim saling bersikukuh pada misinya masing-masing. MIS dengan target back-to-back champion, sementara putri Benzar merindukan gelar juaranya. Terakhir kali mereka meraih kampiun pada Honda DBL 2016.
Baca Juga: Dendam Dibayar Tuntas! Srikandi Benzar Rebut Tahta DBL Manado
Pertarungan kedua tim berlangsung sengit dan sukses membuat penonton ketar-ketir. Lantaran Ichelsya Panambunan dan rekan-rekannya sempat memimpin di kuarter pertama dengan margin empat angka.
Namun, rotasi lambat dari pemain MIS menjadi celah bagi anak didik Christofel Kansil. Mereka merubah tempo permainan cepat dan sukses membuat Manado Independent School kuwalahan. Hal itu membuat Benzar kembali unggul dan mengakhiri pertandingan dengan skor 59-38.
Beralih ke gim putra yang tak kalah seru. Saat peliut tip off dibunyikan laga berjalan cukup alot. Tak satupun percobaan dari SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon (Losnito) dan MIS yang berhasil membuahkan angka.
Pertarungan mereka resmi dimulai saat Patrick Tipagau memanfaatkan dua tembakan gratis dengan baik. Pasalnya tak lama kemudian, salah seorang pemain Losnito turut menyamakan skor.
Sejak momen itu kedua tim terlihat saling berbalas serangan. Meski di setiap akhir kuarter tim besutan Michael Pangkey itu tetap unggul, namun tak jarang Losnito juga kerap memimpin angka. Keunggulan poin terus berpindah tangan. Bahkan hingga kuarter empat tersisa satu menit keduanya masih sama-sama memberikan ancaman.
Baca Juga: Gagal Quintuple-peat! Losnito Tunduk di Tangan MIS
MIS sempat tertinggal dua poin di 50 detik waktu tersisa. Hal ini membuat Coach Michael mengajukan timeout untuk mengatur ulang strategi. Kenneth Tan sekaligus kapten dari MIS mampu mengeksekusinya dengan baik dan kembali menyamakan kedudukan dengan skor 50-50.
Losnito tampak mulai panik dan tidak fokus. Mereka kerap kali melakukan kesalahan yang justru berbuah poin penentu bagi lawannya. Hingga pada akhirnya, skuad Jason Tjioe ini tak dapat kembali mengejar angka. Peluit buzzer berbunyi dan tahta resmi berpindah ke tangan Manado Independent School usai menumbangkan Losnito dengan skor 53-50. (*)
Statistik pertandingan ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.