Fase puncak Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - South Region hanya menyisakan hitungan jam. Gelanggang Olahraga (GOR) Bulungan dipastikan akan kembali dipenuhi oleh suporter dari kedua tim, SMAN 70 Jakarta (Seventy) dan SMAN 3 Jakarta (Teladan) yang akan bertarung habis-habisan demi titel juara.
Di balik keganasan Seventy dalam mengarungi seri Jaksel musim ini, mereka masih perlu melakukan pembenahan demi tampil maksimal di final. Hal ini disampaikan oleh Maxine Maria, Penggawa anyar Seventy yang berujar bahwa komunikasi timnya harus lebih diperkuat.
"Komunikasi jadi hal yang perlu ditingkatkan lagi. Pertahanan kami masih ada celah itu karena komunikasi kami yang belum kerap dilakukan. Kekompakan tim harus diperkuat," ujar Maxine.
Baca Juga: Kilas Balik Finalis DBL Jaksel: Gaharnya Seventy Demi Rebut Tahta Juara
Maxine menyebut segala hal bisa terjadi di final kontra Teladan nanti. Fokus utamanya dan para penggawa Seventy lainnya adalah mengerahkan kemampuan terbaik mereka ketika bertanding. Meski begitu, Maxine yakin Seventy dapat meraih gelar juara.
"Kami tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di final. Hal yang terpenting itu berjuang dulu nanti dan ga lupa berdoa. Dengan kondisi tim yang sekarang saya yakin kami dapat juara," ujar Maxine dengan penuh keyakinan.
Baca Juga: Kilas Balik Finalis DBL Jaksel: Dominasi Teladan Tantangan Bagi Seventy
Beralih ke Teladan, Nina Yunita Nurman selaku pelatih melihat perkembangan pesat pasukannya di seri Jaksel ini. Perkembangan ini khususnya terjadi pada penggawa Teladan yang masih duduk di bangku kelas 10 dan 11. Menurut Nina, mereka telah mengatasi rasa takut ketika bertanding dan mampu bermain apik meski pemain-pemain Teladan yang lebih senior diterpa cedera.
"Anak-anak semakin main bagus dan makin termotivasi. Ketika kakak-kakaknya lagi ada yang cedera, mereka tetap bisa tampil bagus dan saling dukung satu sama lain. Ini jadi titik balik untuk yang kelas 10 dan 11 karena mereka akan menggantikan kelas 12 yang sebentar lagi lulus," sebut Nina.
Melawan Seventy di final, Nina berujar bahwa tim besutannya harus tampil semaksimal mungkin. Lini bertahan Teladan masih menjadi hal yang perlu dibenahi oleh para penggawa Teladan menurut Nina. Nina sendiri telah memprediksi timnya akan menghadapi Seventy di final.
"Gak banyak berharap di final, yang penting anak-anak bisa tampil sama seperti di fantastic four. Saya yakin kami akan bertemu Seventy di final," tutup Nina. (*)
Jadwal final party DBL Jaksel bisa dilihat di halaman di bawah ini, atau klik di sini
