MALANG - Laga pembuka Honda DBL East Java Series 2019 - South Region kembali mempertemukan pertandingan syarat gengsi antara SMAN 4 Malang dan MAN 2 Malang. Memiliki target sama besar, kedua tim kompak mempersiapkan diri jauh-jauh hari demi kompetisi basket paling bergengsi ini .
Belajar dari kegagalan dimusim lalu membuat MAN 2 datang dengan persiapan yang lebih matang. Meskipun tidak berani berandai-andai terlalu tinggi, namun mereka tetap mengobarkan hasrat lolos ke sweet sixteen.
“Insyaallah kami siap. Dengan latihan dari 3-4 bulan kemarin semoga tidak sia-sia,“ ujar sang kapten, Fahmi Tuhepaly.
Hal senada juga didengungkan kubu SMAN 4 Malang. Sebagai tim kuda hitam di musim lalu, mereka tetap menjaga hasrat untuk bisa mengamankan satu tiket ke swet sixteen dan terus melangkah hingga ke Surabaya.
Tapi jalan yang dihadapi SMAN 4 tidak lah mulus. Meksipun menyandang status sebagai runner up Grup A musim lalu, mereka tetap menemukan sejumlah tantangan, baik eksternal maupun internal.
“Sepertinya kendala cuma saat pertandingan saja, masalah mental teman-teman yang baru mengikuti kompetisi DBL dan semoga saja mereka bisa cepat beradaptasi dengan lapangan dan riuhnya penonton,” ungkap Affan Aji Wiwatama selaku kapten SMAN 4 Malang.
Kedua tim dijadwalkan bertemu pada Sabtu (31/8/2019) sore di GOR Bima Sakti, Sukun, Malang. Pertandingan keduanya sekaligus menjadi pembuka Honda DBL East Java Series 2019 South Region yang akan diselenggarakan dari tanggal 31 Agustus hingga 20 September mendatang.