DI HARI ketujuh Honda DBL Central Java Series 2019-North Region, delapan sekolah berebut tiket big eight dalam empat laga penentuan. Sama-sama ingin melanjutkan perjalanannya di musim ini, tiap sekolah tampil ngotot di tiap laga. Kami merangkum, empat laga seru yang tersaji hari ini.
SMA Tri Tunggal vs SMAN 1 Demak
Saling bertukar serangan sejak menit pertama. Kedua tim yang sama-sama tanding di hadapan suporternya ini mimpikan kemenangan. Selain agar langkah mereka tak terhenti, kemenangan juga dipersembahkan untuk supporter mereka yang tak pernah absen mendukung dari tribun. Mengandalkan kombinasi Jerushael Clarance dan Argi Daffa, Tri Tunggal sukses bikin lawan tak berkutik.
SMAN 14 vs SMA Karangturi
Beban mental memanggul predikat championship tampak pada pola permainan SMA Karangturi pada laga kontra SMAN 14. Seolah tak bermain lepas, mereka sempat tertinggal di kuarter awal. Untung saja, mereka bangkit tepat waktu. Memanfaatkan kelengahan lawan, Karangturi balikan keadaan. Kemenangan telak 40-33, antarkan mereka melaju ke babak selanjutnya.
SMA Kebon Dalem vs SMAN 1 Kendal
Setelah salah satu wakil dari kota Kendal harus angkat kaki, Smanik tak ingin mengalami nasib serupa. Hal itu dibuktikan dengan penampilan ngotot mereka sejak kuarter pertama. Unggul dalam akurasi tembakan, Smanik tekuk Kebon Dalem dengan skor yang meyakinkan.
SMAN 1 Salatiga vs SMA IT Bina Amal
Sama-sama digadang sebagai kuda hitam, ini adalah salah satu big match terseru di musim ini. Keduanya akan mengukir sejarah baru: lolos ke big eight! Jika berhasil menangi laga ini. Sempat memimpin hingga kuarter terakhir, SMAN 1 Salatiga terjungkal saat pertandingan menyisahkan 10 detik terakhir.
Pertandingan selengkapnya bisa kalian baca disini :
SMA Tri Tunggal vs SMAN 1 Demak: Duet Maut Guard SMA Tri Tunggal Sukses Bikin Lawan Mati Langkah
SMAN 14 vs SMA Karangturi: Hampir Kalah, Karangturi Buktikan Masih Perkasa
SMA Kebon Dalem vs SMAN 1 Kendal: Unggul Akurasi Tembakan, Smanik Melangkah Sebagai Pemenang
SMAN 1 Salatiga vs SMA IT Bina Amal: Kemenangan Kolosal SMA Bina Amal