BANDUNG - Sang jawara musim lalu, SMA BPK Penabur Cirebon akan menghadapi tim tuan rumah SMAN 2 Bandung pada lanjutan babak quarter final Honda DBL West Java Championship Series 2019.
BPK Penabur yang tahun lalu gagal meraih gelar juara pastinya akan memanfaatkan momentum guna menebus kesalahannya. Hanya saja tekad tinggi yang dimiliki oleh Smunda akan menjadi penjegal buat BPK Cirebon dalam meraih gelar juara.
Ada sedikit pekerjaan rumah yang harus diperbaiki oleh BPK Cirebon jika ingin membalas kesalahan musim lalu. Yakni raihan field goal yang dimiliki BPK Cirebon rata-rata hanya diangka 35 persen berbanding 45 persen yang dimiliki Smunda.
Namun untuk persoalan free throw, BPK Cirebon unggul 46 persen berbanding 37 persen untuk Smunda. Untuk soal three point BPK Cirebon punya raihan diangka 27 persen sedangkan Smunda di angka 25 persen. Walaupun soal attempts lebih banyak diraih oleh Smunda.
Pelatih SMAN 2 Bandung, Yudhistira Suparman akan coba memperbaiki gameplan saat menghadapai tim asal Cirebon itu. Pasalnya di pertandingan lalu, strategi timnya sedikit mengecewakan.
"Perbaikan untuk gameplan saja. Karena pertandingan sebelumnya tidak berjalan dengan baik. Yang penting tetap bermain menusuk sejak menit awal," ujar coach Yudhi.
Jika dilihat dari statistik, keduanya sama-sama saling mengungguli di setiap sektor. Hanya saja penentuan akhir tetap ada di pertandingan yang akan segera berlangsung hari ini.
Apakah BPK Cirebon yang akan meraih kemenangan dan dapat melaju ke babak final lagi? Atau bahkan Smunda yang berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan BPK Cirebon? Yuk ramaikan GOR Pajajaran Bandung untuk jadi saksi siapa yang lebih kuat.