ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Gelanggang Olahraga (GOR) Bulungan kembali dibuat heboh oleh aksi para penggawa SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (Limau). Sebab, di pertandingan kedua Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - South Region tersebut Limau berhasil gagalkan kemenangan SMAN 70 Jakarta (Seventy) dengan skor akhir 22-21.

Seventy mendominasi jalannya pertandingan hari ini hingga kuarter ketiga. Mereka selalu berhasil mengobrak-abrik lini pertahanan Limau hngga berbuah pundi-pundi poin. Hingga dimulainya kuarter pamungkas, Seventy masih di atas angin dengan perolehan sementara 17-10.

Limau yang tampil di seri Jaksel musim ini dengan status debutan berusaha menunjukan tajinya. Mereka mencoba bangkit di kuarter pamungkas, lini pertahanan Seventy pun dibuat kewalahan atas serangan Limau. Puncak kebangkitan Limau terjadi di dua menit menjelang bubaran.

Ketika Seventy masih memimpin dengan skor 21-17, mimpi buruk pun menimpa mereka. Tembakan Alma Hail Ulya berhasil berbuah tiga poin yang membuat jarak poin hanya tinggal selisih satu angka.

Pada saat sepuluh detik terakhir sebelum laga usai, Febriyo Ray Utama hadir sebagai pahwalan Limau dengan mencetak dua poin penentu kemenangan. Poin ciptaan Febriyo berhasil gagalkan kemenangan di depan mata Seventy.

Raut wajah kebahagiaan terlukis jelas di wajah para penggawa Limau, tidak terkecuali Febriyo. Ia tidak kuasa mengungkapkan rasa senangnya atas comeback nya Limau untuk yang kedua kalinya. 

"Kaget rasanya, karena dari awal kami udah tertinggal tapi lama-lama game jadi sengit. Akhirnya ternyata kami bisa menang," kata Febriyo.

Kehadiran suporter yang memenuhi GOR Bulungan hari ini menjadi salah satu alasan Limau terus berjuang tanpa henti. Pelatih Limau, Rizki Ari Utama turut menggugah semangat tim besutannya. Febriyo menyampaikan bahwa sang pelatih berpesan kepadanya dan tim untuk jangan berhenti berjuang sebelum pertandingan usai.

"Suporter yang hadir membuat kami terus bersemangat. Pelatih juga bilang ke kita untuk terus berjuang karena pertandingan waktunya masih tersisa banyak," ungkap Febriyo.

Febriyo mengungkap bahwa Limau memang ingin memberikan kejutan di seri Jaksel musim ini. Namun, ia tidak menyangka bahwa perjalanan timnya bisa mencapai Fantastic Four. Sebab, Febriyo sendiri hanya menduga timnya hanya bisa sampai ke fase Big Eight.

"Memang Limau mau memberikan kejutan, tapi saya ga nyangka kalau kami bisa sampai sejauh ini. Karena saya sendiri menduga kalau Limau paling hanya sampai ke Big Eight," tutup Febriyo. (MRS)

Statistik lengkap SMA Muhammadiyah 3 Jakarta versus SMAN 70 Jakarta bisa klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)

Saksikan tayangan ulang pertandingan ini melalui livestream di bawah:

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY