Alumni DBL Kembali Dominasi Seleksi Timnas Indonesia

| Penulis : 

TAK berlebihan jika banyak pihak menyebut Honda DBL sebagai kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia. Sebab, alumni kompetisi basket yang berjalan sejak 2004 itu bertebaran di tanah air. Bahkan mereka kerap mendominasi seleksi timnas basket Indonesia. Baik timnas putra maupun putri.

Seperti yang terjadi pada seleksi timnas basket tahun ini. Dari 54 nama yang mengikuti seleksi timnas basket putra, sebanyak 28 pemain merupakan alumni DBL. Sedangkan untuk tim basket putri, saat ini seleksi telah mengerucut ke 15 pemain. Dari jumlah itu, 9 pemain pernah merasakan dashyatnya kompetisi yang diselenggarakan DBL Indonesia. Capaian ini tentu bukan yang pertama. Pada 2018, saat timnas U-18 membuka kran seleksi, nama-nama alumni DBL juga mendominasi (Baca: 18 Alumni DBL Bakal Perkuat Timnas).

Menariknya, para alumni Honda DBL yang masuk seleksi timnas basket itu datang dari lintas generasi. Misalnya masuknya nama Respati Ragil dan Mario Davidson. Respati merupakan alumni Honda DBL 2008 (Baca: 24 Pemain dan 4 Pelatih dari Sepuluh Provinsi). Dulu, pemain SMA Theresiana 1 Semarang itu sempat masuk Honda DBL All-Star 2008. Nah, 10 tahun kemudian muncul nama Mario Davidson dalam Honda DBL All-Star 2018.  

Dikutip dari mainbasket.com, seleksi timnas basket putra terjadi perubahan skenario karena masuknya pelatih Rajko Toroman. Timnas kembali melakukan seleksi pemain pada 25 Juli 2019 mendatang. Sebanyak 54 pemain dipanggil lagi untuk mengikuti seleksi.

Dari jumlah itu, sebanyak 28 pemain seleksi merupakan alumni kompetisi DBL. Timnas basket putra itu nantinya akan disiapkan untuk berlaga di SEA Games 2019 Filipina dan FIBA Asia Cup 2012 Qualifiers (Kualifikasi Piala Asia 2021). Mereka juga mengemban misi untuk mengamankan tiket menuju FIBA World Cup 2023.

Sedangkan untuk timnas basket putri seleksinya sudah berakhir Selasa lalu (16/7). Hasilnya, ada 15 nama yang masuk tahap selanjutnya. Dari jumlah itu, 9 pemain merupakan alumni DBL.

Manajer timnas basket putri Indonesia Christopher Tanuwidjaja mengatakan, tahap seleksi awal itu bertujuan agar pelatih bisa melihat semua kemampuan individu pemainnya. Selanjutnya, mereka akan tetap berada di Surabaya untuk berlatih intensif.

Rencana awal timnas putri Indonesia akan ikut turnamen FIBA Women's Asia Cup Divisi B. Namun turnamen ini batal. Sebab FIBA hanya menyelenggarakan Divisi A saja. 

"Karena Divisi B dibatalkan FIBA, maka kami berupaya mencari turnamen lain. Para pemain tetap tinggal di Surabaya untuk latihan," kata Christopher sebagaimana dikutip dari mainbasket.com. 

Berikut nama-nama alumni DBL yang mengikuti seleksi timnas basket putra dan putri. 

 

28 Alumni DBL yang Mengikuti Seleksi Timnas Basket Putra:

 

9 Alumni DBL yang Mengikuti Seleksi Timnas Basket Putri: 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa