Panggung UBS Gold Dance Competition di Seri Jakarta kembali meriah. Datang dari wilayah Selatan, Chevaliers meriahkan GOR Bulungan, Sabtu, 8 Oktober 2022. Tim dance dari MAN 4 Jakarta itu tampil menyegarkan di sela-sela pertandingan sengit antara tim basket putra mereka kontra SMA Muhammadiyah 3 Jakarta.

Berbalut kostum bernuansa putih, Chevaliers bergerak kompak dengan music latar upbeat. Dipimpin oleh Raditya Tara, seluruh anggota tampil energik. Bukan hanya itu, Chevaliers bahkan mempunyai pesan tersendiri lewat koreografi mereka.

Raditya, kapten Chevaliers, mengaku konsep yang dibawa oleh tim dancenya berisi perjuangan seorang perempuan di zaman modern. Namun, kisah itu dikemas menggunakan kisah dari kerajaan Arab Saudi.

“Kita menggunakan cerita dari kerajaan Arab. Ceritanya, aku jadi raja yang menindas perempuan. Di tengah koreografi, perempuan-perempuan ini mulai bangkit dan memberontak, menunjukkan kalau mereka punya suara untuk memperjuangkan hak mereka,” jelas Raditya.

Melalui konsep ini, Radit berharap penonton bisa terhibur dengan penampilan dari tim dance Chevaliers. Lebih jauh, ia juga berharap banyak perempuan yang bisa memperjuangkan hak mereka masing-masing.

“Kita pakai konsep ini karena zaman sekarang banyak kasus perempuan ini jadi korban. Aku berharap penampilan kita bisa bikin semua perempuan bangkit dan percaya diri memperjuangkan hak mereka,” tukasnya. (*)

Populer

Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci
Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!