Pemilik tahta DBL Manado selama empat tahun terakhir kembali pijakkan kakinya di GOR RW Monginsidi Manado. Sabtu, (8/10) SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon atau Losnito menjalani laga perdananya melawan SMA Rexmundi Manado. Tim yang sempat absen beberapa musim itu takluk di tangan Losnito dengan skor akhir 68-6.

Meski tampil dengan banyak sekali wajah baru, ketangguhan Jasion Tijoe dan rekan-rekannya ini tak jauh berbeda. Tercatat hanya ada tiga nama sempat membela SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon musim lalu, di antaranya Abhyezer Carlos Angello Supit, Jason Tjioe, dan Brata Sariowan.

Baca Juga: Jadwal DBL Manado: Juara Bertahan dan Tim Debutan Mulai Bertanding

Bukan Losnito namanya jika tak bermain efektif. Mereka memiliki efektivitas field goals yang menyentuh angka 56 persen. Ketiga pemain Losnito juga turut menyumbangkan dua digit poin. Julio Jeremy dengan catatan 16 angka, disusul dengan sang kapten Jason Tjioe yang menyokong 15 poin, dan Abhyezer Carlos 12 poin.

Disinggung mengenai persiapan DBL, Abhyezer Carlos menjelaskan bahwa para penggawa Losnito sempat menjalani training camp selama satu bulan. Bahkan mereka menjalani latihan hingga tiga kali dalam sehari.

“Persiapan menuju DBL kami mengikuti training camp selama kurang lebih satu bulan. Di training camp tersebut kami menjalani latihan sehari tiga kali. Setiap subuh kami bangun untuk latihan fisik, setelah itu latihan finishing. Sistem latihan kami pagi dan sore hari,” pungkasnya.

Berdasarkan hasil statistik, para penggawa SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon masih memiliki 17 kali turnover, bahkan sempat berbuah poin untuk sang lawan. Masih banyak waktu bagi mereka melakukan evaluasi, lantaran harus menunggu musuhnya kelak.

“Kata coach harus memperbaiki defense karena masih kurang banget, terus harus lebih sabar, sistem harus jalan next game dan harus konsisten,” ucap Jason Tjioe.

Baca Juga: Weekend Nobar DBL? Nih Link Livestreaming DBL Jaksel, Manado, Solo, dan Semarang

Keunggulan mereka kali ini sukses membawa Losnito ke babak Big Eight. Penampilan gemilang tak boleh membuat mereka jemawa. Pasalnya masih banyak rintangan yang harus mereka hadapi sebelum kembali mempertahankan gelar juara bertahan untuk kelima kalinya.

“Kebetulan kami dikasih privilege dari pihak sekolah untuk nggak ikut kegiatan belajar mengajar selama persiapan/training DBL ini. Jadi target kami tahun ini tentunya untuk mempertahankan gelar juara,” tutup pemain bernomor punggung tujuh itu.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa