Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - South Region telah memasuki hari kedua. Pertandingan dibuka dengan pertarungan antara SMA High Scope melawan SMA Pangudi Luhur Jakarta (PL). Dalam laga pembuka ini, PL sukses hentikan asa HIgh Scope sebagai tim debutan untuk melenggang ke babak berikutnya. PL menang dengan skor 36-15.
High Scope bukan tanpa perlawanan dalam laga ini. Memiliki status tim debutan, mereka hendak unjuk kualitas dan tidak ingin diremehkan oleh lawan. High Scope mampu mengukir poin pertama dalam pertandingan ini. Bola yang dilesatkan oleh Sulthan Muhammad sukses bersarang di ring PL ketika laga baru berjalan 30 detik, dua poin pertama diraih oleh High Scope.
Namun, dua poin itu ternyata merupakan awal dari keterpurukan High Scope. PL yang tidak mau dikalahkan oleh tim debutan langsung menggencarkan serangan ke lini pertahanan High Scope. Hasilnya, pundi-pundi poin berhasil tercipta untuk PL. Kuarter pertama berakhir dengan skor 11-2 untuk PL.
Keganasan PL tidak berhenti di kuarter pertama, melainkan di sepanjang pertandingan. High Scope kewalahan atas gempuran demi gempuran PL. Pada akhirnya, sang tim debutan pun harus mengakui kehebatan para penggawa PL di laga ini. Mereka harus puas mengarungi seri Jaksel hingga pertandingan perdana saja.
Pelatih PL, Muhammad Rezha memberikan komentar atas kemenangan perdana tim besutannya di seri Jaksel musim ini. Menurutnya, para penggawa PL masih belum bermain dengan mengerahkan seluruh kemampuannya. Keadaan ini, menurut Rezha disebabkan oleh kegugupan yang dilanda oleh para penggawa PL.
"Anak-anak tadi masih belum main lepas, kemungkinan faktor utamanya adalah gugup dan kurang percaya diri karena ini laga pertama. Apalagi beberapa di antara mereka baru mengikuti DBL," ucap Rezha.
Rezha sendiri menitikberatkan permainan PL pada kecepatan para penggawanya. Rasa gugup yang melanda yang disebabkan oleh riuh suporter dari tribun membuat taktik racikan Rezha belum berjalan dengan maksimal. Kendati demikian, Rezha tetap bersyukur atas hasil yang diraih oleh anak-anak asuhnya itu.
"Standar yang saya berikan kepada para pemain itu dari segi kecepatan mereka, namun mereka belum kerahkan maksimal di laga tadi. Kemampuan mereka saya yakin bisa lebih dari ini," tutup Rezha. (MRS)
Statistik SMA High Scope versus SMA Pangudi Luhur bisa klik di sini tau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)