Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - South Region tinggal hitungan jam. Sebanyak 23 tim putra dan 11 tim putri saat ini betul-betul memaksimalkan waktu mereka untuk melatih kemampuan mereka sebelum bertarung di Gelanggang Olahraga (GOR) Bulungan. Hal ini turut dilakukan oleh SMAN 6 Jakarta.

Demi mengarungi seri Jaksel musim ini dengan prima, tim putra dan putri SMAN 6 terus menekan diri mereka saat latihan. Hal ini demi tercapainya hasil maksimal yang telah mereka impikan. TIm putra SMAN 6 misalnya, Kairos Sitorus membeberkan pola latihan yang SMAN 6 jalani menjelang seri Jaksel.

Kairos mengungkapkan bahwa mereka kerap latihan selama tiga kali dalam seminggu serta sesekali melatih fisik mereka di Gelora Bung Karno (GBK). Dalam memaksimalkan game plan dengan baik, Kairos menitikberatkan pada kuatnya lini pertahanan tim serta melesatkan penyerangan yang cermat.

"Kami melakukan persiapan secara keseluruhan siapapun lawannya, dengan cara latihan tiga kali seminggu dan sesekali latihan fisik di GBK. Kami menitikberatkan pada full intesitygood defense, serta smart offense hingga akhir pertandingan," tegas Kairos.

Sama halnya dengan tim putra, Najla Widona selaku Kapten tim putri SMAN 6 lebih memilih fokus pada kondisi fisik mereka. Latihan keras yang selama ini mereka jalankan turut menjadi fokus mereka demi tampil maksimal. Najla sendiri amat percaya diri dengan kualitas timnya sekarang.

Hal ini dia buktikan melalui perkembangan yang sudah mereka peroleh atas latihan yang telah mereka jalankan. Menurut Najwa, para penggawa putri SMAN 6 telah membangun komunikasi dengan baik. Selain itu, kerjasama solid turut menjadi perkembangan besar tim bagi Najwa.

"Selama beberapa bulan terakhir aku ngerasa setiap harinya kami makin baik dari segi komunikasi maupun dari segi kerja sama," kata Najwa dengan yakin.

Beralih ke tim putra, Kairos sendiri menerangkan bahwa latihan yang telah dijalani oleh tim putra berjalan dengan baik. Namun, sang kapten dan tim masih merasa belum puas atas perkembangan yang telah mereka raih. Mereka kerap melakukan diskusi mengenai kelemahan tim serta berusaha untuk memperbaikinya dalam latihan.

"Latihan berjalan dengan lancar, tapi kami tdak ada kata puas. Kami sering diskusi mengenai kelemahan kami dan selalu berusaha memperbaikinya di sesi latihan," ujar Kairos.

Kairos dan tim harus melewati rintangan pertama mereka melawan SMA Gonzaga di opening party. Sedangkan di tim putri turut menghadapi lawan yang kuat. Najla harus memimpin timnya di pertandingan pertama menghadapi SMAN 82 Jakarta. (MRS)

Populer

"Senjata" Tersembunyi di Balik Kepercayaan Diri Pemain-pemain Jubilee
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Indonesia Arena: Stadion Indoor Baru Kebanggaan Indonesia
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya