Menuju DBL Jaksel: Kehadiran Suporter Jadi Tantangan untuk Teladan

| Penulis : 

Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - South Region tinggal menghitung hari sebelum mulai. Sebanyak 23 tim putra serta 11 tim putri kini tengah mempersiapkan kemampuan terbaik mereka sebelum bertanding di Gelanggang Olahraga (GOR) Bulungan. Tidak terkecuali bagi SMAN 3 Jakarta.

Tim yang berasal dari Setiabudi itu memiliki antusiasme yang besar pada seri Jaksel musim ini. Sebab, pertarungan mereka akan mendapatkan sokongan moral dari suporter mereka yang nribun langsung, Astuti. Astuti sendiri merupakan singkatan dari Asosiasi Suporter untuk Tiga. Khairan Ibrahim, Kapten tim putra SMAN 3 Jakarta mengungkapkan kehadiran Astuti dapat menggedor semangat juangnya dan tim.

"Seneng banget pastinya ada suporter yang hadir nanti, karena kehadiran mereka bisa menambah semangat kami," ujar Khairan.

Perasaan yang sama turut dilontarkan oleh Kapten tim putri SMAN 3, Elleanore Phoebe Angelique yang tidak sabar merasakan suasana GOR Bulungan dengan riuhnya suporter. Keberadaan Astuti serta suporter dari tim lawan bagi pemain yang kerap disapa Angel tersebut dapat memengaruhi jalannya pertandingan, Hal ini menjadi ketakutan tersendiri bagi Angel.

"Kalau main tanpa suporter itu kan ya cuma sekedar main aja, sedangkan kalau ada suporter itu bisa memengaruhi jalannya pertandingan. Agak takut memang tapi excited sama kehadiran mereka," tutur Angel.

Di samping rasa kegembiraan Angel akan kehadiran suporter, terdapat rasa cemas yang bersemayam di dalam dirinya. Menurutnya, riuh yang akan tergaung di GOR Bulungan berpotensi memecah fokus timnya serta mengalami demam panggung. Sang kapten memiliki harapan yang besar agar timnya tidak larut dalam situasi itu dan bisa memberikan yang terbaik untuk para Astuti yang hadir.

"Kami ingin memberikan yang terbaik bagi Astuti atas perjuangan besar mereka mendukung kami. Kalau dilihat dari sisi lain, ramainya lapangan nanti khawatir dapat membuat kami demam panggung atau hilang fokus," cemas Angel.

Sedangkan bagi Khairan, keberadaan suporter akan membuat tensi pertandingan semakin memanas. Tim putra SMAN 3 sendiri akan menghadapi SMAN 82 di laga pertama. Khairan selaku Kapten mengaku timnya masih perlu menyempurnakan pola permainan. Adanya regulasi tidak boleh mendaftarkan pemain yang merupakan siswa pindahan menjadi tantangan tersendiri bagi SMAN 3. Terdapat enam pemain yang tidak bisa mereka daftarkan sebab statusnya sebagai siswa pindahan.

"Persiapan hingga saat ini masih dilakukan, apalagi ada regulasi gaboleh mendaftarkan pemain pindahan jadi kami ada enam pemain baru yang diantara mereka itu masih kelas 10. Jadi kami, khususnya pemain baru ini perlu melakukan adaptasi. Tapi sejauh ini semua berjalan dengan baik," kata Khairan.

Pada tim putri, mereka akan bertemiu SMA Muhammadiyah 3 yang merupakan tim debutan. Minimnya informasi mengenai lawan membuat Angel beserta tim memiliki kewaspadaan yang tinggi. Meremehkan tim lawan menjadi pantangan utama baik untuk tim putri maupun tim putra SMAN 3.

"Kami tidak tahu bagaimana permainan SMA Muhammadiyah 3 maupun daya juang para pemainnya. Tapi kami tidak ingin meremehkan mereka dan ingin kerahkan kemampuan terbaik kami," tegas Angel.

Ketika ditanya mengenai target yang ingin diraih di seri Jaksel musim ini, baik Angel maupun Khairan kompak menjawab ingin masuk ke final dan melaju ke fase championship. Harapan besar ini harus mereka tempuh dengan perjuangan keras baik pada sesi latihan maupun ketika bertempur di lapangan. (MRS)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa