Smarihasta Nothing to Lose Hadapi Saint Paul

| Penulis : 

SMA Santo Paulus Jember (Saint Paul) yang menduduki peringkat kedua East Region akan menantang SMAN 8 Malang (Smarihasta), jawara South Region pada laga Honda DBL with KFC 2022 East Java - Championship Series.

Dalam laga bertajuk menang atau pulang kedua sekolah tentu tidak ingin untuk menyerahkan tiket menuju semifinal secara cuma-cuma. Khususnya Smarihasta sendiri punya kenangan manis ketika berlaga di DBL Arena. Pasalnya sekolah yang beralamat di Jalan Veteran 37 Malang ini pernah merasakan singgahsana juara secara back-to-back pada 2018.

Goresan cerita manis tersebutlah yang akan dibawa oleh anak asuh Juni Adi Cahyanto selaku pelatih dari Smarihasta. “Kami juga berharap bisa mendapatkan gelar juara lagi seperti kakak-kakak kami dulu,” ujar  Sindy Octavia pemilik nomor punggung satu dari Smarihasta.

Hasrat para pemain untuk mengulang momen spesial empat tahun lalu juga terdesus ke telinga sang pelatih. Sehingga mereka secara komponen tim kompak untuk ingin menuliskan cerita manis edisi kedua pada gelaran Championship Series tahun ini. “Kita berusaha buat mengulang seperti tahun 2018. Maka dari itu kita coba berikan yang terbaik lah nanti,” ujar sang pelatih.

Namun sang pelatih tidak terlalu membebani dengan mengharuskan untuk menyamai cerita para terdahulu mereka. Sang pelatih justru menaruh respect kepada calon lawan mereka, “Kita menganggap semua tim dari tiga region ini berat-berat banget, jadi ya nothing to lose aja lah,” ucap Coach Adi.

Bermain tanpa beban mungkin bagi Coach Adi sendiri bakal membuat para pemainnya lebih tenang dan enjoy menikmati atmosfer DBL Arena yang tak asing lagi bagi Smarihasta. Sebaliknya Saint Paul lawan mereka justru sempat kaget ketika mengetahui akan bertemu dengan jawara South Region.

Mereka langsung mencoba membenahi beberapa puzzle yang hilang demi suksesnya meredam dan mengubur mimpi Smarihasta yang ingin mengukir cerita manis edisi kedua. “Persiapan menjelang Championship Series itu kita ningkatin latihan fisik, lalu soal komunikasi sama coba buat bangun chemistry lagi biar lebih solid Ketika di lapangan,” ujar Madeline Alexandria Forward dari Saint Paul.

Dirinya juga mengatakan bahwa permainan cepat dan kolektif Smarihasta patut untuk diwaspadai teman-temannya. “Waktu tau hasil drawing, kata pelatih kita harus lebih baik permainannya dari sebelum-sebelumnya,” tambah Madeline.

Madeline sendiri mengaku sang arsitek dari Saint Paul, Putu Sumartana sudah menyiapkan strategi jitu untuk meredam permainan cepat dari Smarihasta, “Pastinya coach punya strategi baru, harapannya strategi itu bisa kami terapkan dengan baik di DBL Arena,” tandas Madeline.

Sukseskah Smarihasta memulai cerita manis seperti empat tahun silam? Atau justru resep rahasia pelatih Saint Paul yang bakal manjur dan berhasil membuat cerita manis Smarihasta hanya angan saja?

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa