Runner up Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - South Region sektor putr adalahi milik SMAN 1 Blitar (Smasa Blitar). Secara otomatis mereka akan berlaga di babak Championship Series. Pada laga Senin (26/9), Smasa Blitar akan menantang kampiun dari East Region yaitu Smasa Jember. Sama-sama menjadi sekolah yang bernomor satu di kota masing-masing, tentu laga besok akan penuh gengsi dan intensitas tinggi.
Clarissa Aureliya guard dari Smasa Blitar ternyata sudah menduga bakal bertemu Smasa Jember pada Championship Series besok. “Soal drawing sudah sesuai ekspetasi, aku sendiri pengennya ketemu madiun atau jember,” buka Clarissa pemilik nomor punggung enam dari Smasa Blitar.
Clarissa sendiri ingin untuk bertemu dengan juara DBL Jember karena mengenal salah satu pemain dari Smasa Jember, “Aku kenal satu pemain dari Smasa Jember. Kita sudah bertemu dari 2018. Terus sudah DM-an juga, dia bilang kenapa ketemu duluan sih, gitu,” ucap Clarissa sambil tertawa.
Meski begitu Clarissa mengingatkan teman-temannya untuk tetap menaruh respect kepada lawan tanding mereka besok. “Pastinya engga boleh ngeremehin soalnya kan dia juara DBL Jember,” tambahnya.
Baca juga: Hasil Drawing East Java Championship Series, Jagoan Kalian Lawan Siapa Nih?
Pandangan serupa juga diamini oleh sang pelatih, Andy Setiawan selaku pelatih dari Smasa Blitar juga menaruh hormat ke lawan srikandi Smasa Blitar besok, “Jadi juara di wilayah yang diselenggarakan itu engga mudah, pastinya mereka yang terbaik di area Jember,” buka Coach Andy.
Srikandi Smasa Blitar sendiri dalam menyambut Championship Series justru berfokus pada segi pertahanan. “Kita lebih banyak latihan defense, sih. Soalnya kan permainan yang baik itu diawali dari defense yang bagus,” ujar Clarissa. Sang pelatih seolah mengamini jawaban tersebut. “Kita fokus ke game plan kita sendiri, sama fokus ke defense juga yang paling penting,” tambah Coach Andy.
Pada laga perdana Championship Series nanti Smasa Blitar tidak akan didampingi oleh suporter mereka, pasalnya jarak yang cukup jauh. Namun itu bukan menjadi kendala tersendiri bagi Clarissa dan seluruh tim Smasa Blitar. “Tetep gass aja engga masalah, kan tahun lalu juga temen-temen tetep bisa nribun walaupun online.” tutupnya.(*)