SMA Jubilee Jakarta melejit di Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series – North & Central Region. Sekolah asal Sunter, Jakarta Utara, ini memberi kejutan di gelaran DBL Seri Jakarta Utara & Pusat. Mereka berhasil mengirimkan dua wakilnya sekaligus ke babak final.
Tak tanggung-tanggung, lawannya bukanlah tim yang mudah. Putri Jubilee bakal melawan SMA 1 PSKD Jakarta, yang merupakan tim legendaris di Ibu Kota. Sedangkan putra Jubilee bakal berhadapan langsung dengan SMA Kanisius Jakarta, sang juara region edisi 2019.
Meledaknya Jubilee di musim ini benar-benar jadi ancaman bagi lawan mereka. Tim putra Jubilee khususnya. Menantang sang juara region 2019 bukanlah hal yang mudah. Modal kuat telah dimiliki Kanisius.
Meski demikian, titel itu bukan sebuah ancaman bagi penggawa Jubilee. Glenn Patrick Barwin misalnya, seorang pemain Jubilee. Ia mengaku sama sekali tidak gentar akan berhadapan dengan Kanisius nanti. Baginya, final kali ini bukan sekadar adu kekuatan tim. Melainkan pula pertaruhan nama sekolah.
Tensi tinggi sudah menyelimuti dua tim ini sebelum laga dimulai. Tidak banyak yang dibagikan oleh Patrick saat ditanya mengenai persiapan Jubilee menuju final. Tapi, ada satu hal yang patut digaris bawahi.
Patrick optimis ia akan menyingkirkan Kanisius dari tahta tertinggi di Jakarta Utara-Pusat. “Kita akan jadi King of North yang baru,” cetusnya.
Modal kekuatan Jubilee sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Laga sebelumnya, Jubile sukses mengantongi skor meyakinkan atas lawannya. SMAN 18 Jakarta dibuat bertekuk lutut oleh Patrick dkk.
Ambisi Jubilee menggeser Kanisius di gelaran ini akan dibuktikan pada laga final nanti. Apakah Jubilee mampu melengserkan titel juara region yang tersemat pada Kanisius? Tapi, apa jadinya jika Ibu Kota tanpa Kanisius? (*)