Final party Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series – North & Central Region akan digelar Jumat, 23 September 2022. Empat tim kuat akan bertarung memperebutkan tahta tertinggi di seri Jakarta Utara-Pusat di musim ini.
SMA Jubilee Jakarta menjadi tim kuda hitam di gelaran ini. Dua wakil mereka berhasil melesat ke babak final. Hebatnya, tim putri Jubilee baru pertama kali berpartisipasi di musim ini. Tim besutan Syafiq Ali Barawas itu sukses mengandaskan seluruh lawannya dan melaju ke babak final.
Menanggapi kemonceran timnya itu, coach Syafiq berharap hasil positif bisa kembali diraih di babak final. Untuk itu, coach Syafiq ingin anak didiknya bisa bermain lebih tenang dan mendapatkan momentum saat bertanding nanti.
“Lawan kita tim yang bagus di final, makanya anak-anak harus enjoy dan bermain lepas nanti. Harus pintar juga mainnya. Selebihnya, nikmatin pertandingannya karena bermain basket itu harus menikmati gamenya,” ujarnya.
Lawan putri Jubilee di final juga tak kalah kuat. Kembali meliga di musim ini, putri SMA PSKD 1 Jakarta bakal menantang Jubilee di partai puncak. Duel sengit dua tim kuat diprediksi akan mewarnai final party nanti.
Disinggung soal persiapan menuju final, coach Sani Wulandari menuturkan hal serupa dengan coach Syafiq. Ia ingin anak didiknya juga bermain lebih tenang di partai puncak nanti. “Saya nggak ada tuntutan main kayak gini kayak gitu,” cetusnya.
“Terpenting, mereka bisa main dengan enjoy, anggap kayak latihan saja. Jadi, mereka juga ngga merasa ada tekanan. Untuk evaluasi, kita perbaiki di finishing saja,” timpal coach Sani.
Final party Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series – North & Central Region sendiri akan dimulai pukul 15.30 WIB. Tim putri akan bertanding lebih dulu.
Di sisi putra, SMA Kanisius Jakarta kembali melaju ke partai final. Setelah di tahun 2019 lalu mereka berhasil menjadi juara di North Region. Kanisius sendiri memang sudah mengincar untuk kembali menorehkan prestasi di gelaran ini.
Rizky Djauhariansyah, pelatih Kanisius, menuturkan dirinya mempunyai target untuk membawa Kanisius kembali juara setelah berhasil memulangkan SMA IPEKA Pluit di laga sengit. “Target kami saat ini menjadi juara lagi di North Region,” ujarnya.
“Koreksinya tidak banyak untuk anak-anak. Hanya di mental mereka saja. Selebihnya, saya sudah cukup puas dengan permainan mereka. Komunikasi dan team work berjalan dengan sangat baik sejauh ini,” lanjutnya.
Di final nanti, Jubilee menjadi ancaman besar bagi Kanisius. Sebab, mereka berhasil membuktikan kualitasnya di gelaran ini. Lebih jauh, penggawa Jubilee sendiri memang berambisi untuk menumbangkan Kanisius di musim ini.
Glenn Patrick Barwin, salah satu pemain Jubilee, menuturkan ia dan tim punya keinginan kuat untuk meraih gelar juara. Setelah sebelumnya berhasil mengandaskan SMAN 18 Jakarta di partai fantastic four dengan modal skor akhir meyakinkan.
“Puas banget bisa masuk final. Pokoknya, aku akan bawa Jubilee jadi King of North,” tandas Patrick.
Partai final Jubilee versus Kanisius sendiri akan berlangsung pukul 18.30 WIB. Partai puncak ini akan menjadi pembuktian bagi dua tim ini. Apakah Jubilee sebagai tim kuda hitam akan menjadi raja di north & central region? Ataukah Kanisius bisa meredam ambisi Jubilee dan mempertahankan gelarnya? (*)