Vasi2issa, tim dance dari SMAK 5 Penabur Jakarta berhasil membawakan penampilan enerjik di UBS Gold Dance Competition. Mereka juga bisa mengirim pesan dan makna mendalam dalam penampilannya, yakni Gender Equality.
Vasi2issa tampil di Honda DBL with KFC DKI Jakarta Series - North & Central Region, 19 September 2022. Tampil di jeda pertandingan tim basket putra yang berlangsung di di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Saat itu, SMAK 5 Penabur ditantang SMA Jubilee Jakarta.
Vasi2issa tampil tampil cukup menyita perhatian audience. Itu lantaran keunikan dan alur cerita yang mereka bawakan.
Bermula dari properti berupa meja kantor, mereka mengisahkan seorang pekerja wanita yang tengah dimarahi oleh bos pria yang sering menganggap remeh pekerja wanita. Jarllene Kezia, salah satu crew dance dari Vasi2issa mengatakan bahwa pesan yang ingin ia sampaikan terkait perempuan yang sebenarnya juga memiliki value sama dengan laki-laki.
"Jadi tadi jalan kisahnya itu ada pekerja perempuan yang suka diremehin sama bossnya yang laki-laki. Nah melalui dance yang kami bawain, kami mau bilang kalau sebenarnya kami (para perempuan) itu punya value yang sama dengan laki-laki. Bahkan bisa lebih dari itu," jelasnya.
Alasan Vasi2issa membawakan konsep ini bukanlah main-main. Semua itu dilatarbelakangi maraknya kasus pelecehan terhadap perempuan. Kasus-kasus seperti itu yang membuat Vasi2issa kompak ingin mengutarakan pesan gender equality pada para audience.
Anak-anak Vasi2issa juga ingin mengatakan pada para perempuan agar tidak terlalu memikirkan hal-hal buruk yang orang lain sampaikan pada kita. "Kami juga mau sampaikan untuk jangan terlalu memikirkan tentang hal-hal buruk yang orang lain bilang ke kita. Karena pada dasarnya yang mengetahui apa yang ada dalam diri kita itu ya kita sendiri. Kita yang lebih tahu tentang apa yang kita lakukan," ungkap Jarllene.
Kala ditanyai tentang persiapan, Vasi2issa benar-benar tidak main-main dalam proses latihan. Siswi SMAK 5 Penabur yang biasa disapa Jeje itu mengatakan kalau ia bersama timnya bisa melakukan latihan hampir setiap hari dalam seminggu.
Hal ini mereka lakukan demi memiliki penampilan yang maksimal dalam kompetisi UBS Gold Dance Competition 2022 ini. Bahkan perihal konsep gerakan hingga kostum pun mereka merembukkan bersama-sama tanpa adanya koreografer.
"Kami latihan bisa lima kali dalam seminggu, bahkan di weekend pun kayak sabtu dan minggu gitu latihan juga. Karena pastinya kamii mau tampil maksimal di UBS Gold Dance Competition kali ini," ungkap cewek kelahiran 2007 tersebut.
Vasi2issa memulai persiapan sejak awal Agustus. "Kami nggak cuma latihan fisik aja, tapi juga mikirin tentang konsepnya bagai mana, kostumnya bagaimana, karena kami nggak pakai koreografer. Semua ini kami lakuin sendiri satu tim," terangnya.
Lantaran member Vasi2issa cukup banyak, hal itu menjadi tantangan tersendiri. "Ya karena pastinya ada perbedaan pendapat dan semacamnya yang bikin kami harus benar-benar paham satu sama lain gitu. Tapi pada akhirnya ya kami bisa tentuin semuanya," jelas Jeje.(*)