ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Pertandingan pamungkas di hari keempat gelaran Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - North & Central Region baru saja dilaksanakan hari ini, Senin (19/9) di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pertandingan penutup kali ini mempertemukan kedua tim basket putra yakni SMA Jubile alias The Phoenix, menghadapi finalis putra tahun 2019, SMAK 5 Penabur. 

The Phoenix berhasil keluar dari pertandingan sengit itu sekaligus menyetop laju SMAK 5 dengan membungkus skor akhir 41-25. Hingga menjelang berakhirnya kuarter ketiga, kedua tim masih sebenarnya masih sama-sama mencetak peluang. Skor dari Phoenix maupun SMAK 5 Penabur pun tidak berbeda jauh di kuarter ketiga 27-25.

Lebih dahulu unggul atas lawannya, kuantitas poin yang dicetak para penggawa The Phoenix terbilang cukup merata. The Phoenix tampil makin apik menjelang berakhirnya pertandingan. Tak mau ketinggalan, SMAK 5 Penabur juga berusaha untuk terus menekan The Phoenix. Hingga 2 menit menjelang berakhirnya pertandingan, sang runner up region 2019 tersebut menyarangkan 27 poin atas lawannya yang telah unggul 33 poin. 

The Phoenix sebagai tim yang telah unggul lebih dahulu tidak mau kemenangannya direnggut begitu saja. Mereka bertekad untuk menjaga keunggulan atas lawannya. Timothy Marvel, I Gede Gelgel dan Patrick Barwin memiliki peran penting pada pertandingan penutup hari ini. Mereka tampil membara di menit-menit akhir pertandingan dan berhasil menorehkan 9 poin untuk Timothy, 8 poin untuk Gelgel dan 8 poin untuk Glenn. 

Menjelang akhir pertandingan, SMAK 5 Penabur justru seakan kehilangan kekuatan. Mereka bertahan dengan 29 poin. Hal tersebut dimanfaatkan dengan sangat baik oleh pasukan The Phoenix, mereka banyak membuat poin melalui kelengahan yang sedang menimpa lawannya. Anak asuh coach Cristina Ratnawati berhasil menang dengan poin meyakinkan.

"Deg-degan (di pertandingan hari ini). Permainan anak-anak agak lengah di awal kuarter, jadi ada beberapa kali kecolongan dari situ. Faktor utamanya ada di defense, anak-anak banyak lengah disitu, jadi lawan bisa banyak dapat poin," ujar coach Ratnawati.

Meledak di akhir pertandingan, coach Ratnawati memberikan arahan kepada para penggawa untuk lebih fokus, terutama di pertahanan. Menurutnya, kunci dari kemenangan hari ini adalah pertahanan yang solid. 

"Saya cuma bilang ke anak-anak untuk fokus di defense, itu aja. Karena kalau defense nya bagus, lawan susah cetak poin, kita bisa manfaatkan dengan serangan balik," tambahnya.

Atas pertandingan hari ini, Pasukan The Phoenix akan melaju ke babak berikutnya dan bertemu dengan SMA Santa Theresia di babak big eight. (san) 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY