SOLO - Laga epic comeback disajikan tim basket putri SMAN 1 (Smansa) Purworejo di babak big eight Honda DBL Central Java Series 2019-South Region. Mereka bangkit di akhir kuarter dan sukses menghentikan laju SMAN 3 (Smaga) Surakarta. Smansa menang dengan skor 16-12 di GOR Sritex Arena, Kamis (29/19).

Kemenangan itu tak hanya membawa anak-anak Purworejo melaju ke babak fantastic four. Namun juga pembuktian bahwa mereka tak sia-sia datang jauh ke Kota Bengawan Solo. Sekaligus, kemenangan ini adalah persembahan untuk rombongan pendukung mereka yang rela menempuh perjalanan 3 jam dari Purworejo menuju Solo.

"Belajar dari tim putra, kami datang dari jauh, anak-anak kelelahan. Mental dan fisik sudah down duluan. Saya sempat pesimis. Namun, anak-anak tampil mengejutkan. Mereka bisa membuktikan, bahwa diri mereka bisa," tambah pelatih Smansa Purworejo, Andi Firmansyah.

Hasil akhir itu memang di luar prediksi bagi banyak orang. Termasuk bagi ratusan pendukung Smaga Surakarta yang memadati arena pertandingan. Mereka tampak lesu setelah menyaksikan timnya kalah tipis. Namun, mereka tetap membesarkan hati kawan-kawan mereka yang tengah berlaga dengan menyanyikan sebuah chant untuk menghibur timnya.

Rasa optimistis pendukung wakil Kota Solo itu sempat melambung tinggi usai unggul hingga kuarter ketiga dengan skor 10-6. Namun, tatkala tiket menuju fantastic four telah di depan mata, Smaga sedikit jumawa. Bukannya terus memperlebar margin skor, justru mereka kerap kecolongan dan melakukan foul tidak penting.

Sebaliknya, di kuarter terakhir, justru Smansa tampil semakin beringas. Memanfaatkan tenaga anak-anak Smaga yang mulai habis, mereka pun mencuri sejumlah poin. Saat pertandingan kurang dari lima menit, Smansa meraih epic comeback!  Tak tanggung-tanggung, Smansa mencetak 10 poin di laga itu. Angka itulah yang kemudian menghantarkan Smansa memenangi laga dengan skor 16-12.

"Hasil yang luar biasa. Kami tidak berekspektasi bisa lolos sampai di babak fantastic four," kata pelatih Smansa Purworejo, Andi Firmansyah usai pertandingan.

Di laga fantastic four nanti, Smansa sudah ditunggu oleh SMAN 2 Kebumen yang terlebih dulu lolos. "Menghadapi SMAN 2 Kebumen, kami sudah pernah bertemu sebelumnya. Kami dari daerah yang sama. Saya harus membenahi turnover bola-bola mati dan defense," ujar, coach Smansa Purworejo, Andi Firmansyah.

Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.

 

 

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar