"2 tiada 2" begitu banner yang terbentang lebar di atas tribun arek smada -sebutan suporter SMAN 2 Surabaya- berdiri. Pada Sabtu, 17 September 2022 malam basket putra kesayangan mereka berlaga di babak Big Eight. Memperebutkan tiket menuju fantastic four.
Arek Smada tak ingin tim kesayangannya berjuang sendirian. Tak ingin lawannya bebas melantunkan bola di lapangan. Maka, dukungan dari atas tribun-lah yang bisa mengatasi semuanya.
Arek Smada pun tak henti bersorak dan bernyanyi. Malam minggu itu mereka kompakn datang dalam jumlah besar. Diklaim ada 700 lebih Arek Smada di atas tribun DBL Arena. SMAN 2 Surabaya. Sejatinya Arek Smada sudah bersiap untuk memasang koreo sedari tim basket mereka pemanasan di atas lapangan.
Selepas turun minum, perlahan namun pasti ratusan Arek Smada itu mengangkat koreo kertas bolak balik bertuliskan: "Your time is up!!".
"Maksud dari tulisan itu tak lain kami ingin meneror lawan. Kami ingin bilang aja kalau waktu mereka habis di babak delapan besar,” kata Nayo. capo dari Smada.
Tak hanya koreo kertas saja yang mereka persembahkan. Selepas koreo kertas mereka turun, koreo tiga dimensi mereka naik. Berupa jam pasir yang di depannya ada sosok Sandman, salah satu karakter dalam film Spider-man.
“Kan itu temanya waktu, terus kita buat jam pasir saja sama si Sandman itu sendiri,” tambah Raka, yang juga capo dari Arek Smada.
Baca juga: Terima Kasih Songomania...
Luar biasanya, koreo istimewa itu dibuat dengan sistem kebut semalam oleh Arek Smada. Mereka tak punya banyak waktu mengingat jeda pertandingan mulai menipis menuju partai puncak gelaran Honda DBL with KFC tahun ini.
“Ngebuut banget bikinnya, tapi opo seh seng gak gae Smada,” ujar Nayo.
Apa yang diungkapkan Nayo bukan sekadar lip service. Sepulang dari nribun malam ini, mereka kembali berkumpul untuk mengerjakan koreo berikutnya. Seperti diketahui, Minggu 18 September 2022, tim basket SMAN 2 Surabaya kembali bertanding. Mereka menghadapi babak fantastic four.
“Ditunggu aja, kami Insya Allah all out buat besok,” tambah Nayo.
Arek Smada sendiri konsisten dalam mengirim pesan ke basket kebanggaannya. Mereka berdua berpesan agar tim basket sekolahnya tetap tampil ngosek dan meraih gelar juara, yang sudah dua musim terakhir ini nyaris bisa diraih.
“Semangat rek, buktino lek saiki wayahe awak dewe juara,” tambah Raka.
Yang patut ditiru dari Arek Smada ini bukan sekadar kreativitas mereka. Tapi juga tanggungjawabnya. Sebab, seusai nribun Sabtu malam, Arek Smada bebarengan melakukan aksi bersih-bersih tribun. Tepat di area mereka bernyanyi sepanjang 40 menit lebih.
Well, terima kasih Arek Smada. Ditunggu penampilan all out kalian di pertandingan fantastic four! (*)