Laga penutup babak Big Eight hari ini (16/9) menghadirkan gim dari tim juara bertahan SMA St Louis 1 Surabaya melawan SMA Cita Hati East Surabaya. Sinlui - sebutan St Louis 1 Surabaya - tampil dominan sepanjang gim. Mereka tak sekalipun pernah dalam posisi tertinggal di gim ini.
Hegemoni Sinlui masih luar biasa. Mereka dengan tangkas mematahkan strategi lawannya. Cheetah - sebutan Cita Hati East Surabaya - terlihat ngoyoh menghadapi tim racikan Ivan Widianto tersebut. Hasilnya Sinlui berhasil memenangkan gim dengan skor 56-28.
Keberhasilan Sinlui ini membawa mereka melaju mulus ke Fantastic Four. Ketangguhan Sinlui memang sulit dipatahkan. Namun kemenangan kali ini tetap membawa Sinlui masih perlu evaluasi dan belajar banyak.
“Kami dari pertandingan sebelumnya belajar banyak dan mempelajari berbagai kesalahan di gim-gim sebelumnya. Kami bukan tim yang sempurna. Makanya baik pertandingan hari ini pun masih banyak hal yang perlu diperbaiki,” jelas Novan Ali, manajer Sinlui.
Evaluasi terbanyak tak hanya dari segi fundamental pemain namun juga pelaksanaan strategi yang dirasa kurang optimal.
Berdasarkan hasil drawing Sinlui akan bertemu dengan SMA Frateran Surabaya di Fantastic Four. Tak ada persiapan khusus yang dilakukan. Novan Ali hanya memfokuskan untuk pemulihan penggawa Sinlui yang sempat cedera di laga melawan SMA Cita Hati East Surabaya.
“Beberapa pemain tadi sempat cedera ya jadi untuk saat ini hanya fokus untuk recovery anak-anak dulu,” ujarnya.
Terakhir Novan Ali berpesan untuk seluruh jajaran suporter dan pendukung bisa selalu memberikan do’a dan dukungan terbaik untuk tim basket Sinlui. (*)
Baca Juga: Siapa Bilang Sinlui Selalu Menang Mulus? 4 Laga Ini Bikin Sinluiers Deg-degan!
Statistik pertandingan ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.