Sixteenagers memang selalu penuh kejutan dari sederet kegiatan nribun mereka selalu saja ada yang baru disetiap laga tanding basket kesayangannya. Sama halnya pada laga pembuka fase Big Eight Honda DBL with KFC East Java Series - North Region, Jumat (16/9).
Penonton yang hadir sempat dibuat bingung karena tribun barat tempat semestinya Sixteenagers berdiri terbeber koran yang menutupi seluruh tribun. Barulah ketika tepis mula Sixteenagers mulai mengisi tribun namun mereka masih diselimuti oleh koran.
“Ditutup koran, soalnya di Sixteen sendiri itu ada tradisi kalau setiap jumat kita diharuskan bawa koran ke sekolah, jadi daripada korannya numpuk ya sudah dibeber aja di sini,” kata Rehan selaku capo dari Sixteenagers angkatan 37.
Tak hanya itu mereka juga membeberkan pesan di tempat para capo mereka berdiri yang bertuliskan "Also stand with pitoemania". "Kan Pitoemania sendiri engga bisa tampil di DBL tahun ini, maka dari itu kita sebagai saudara mereka mendoakan Pitoemania agar segera pulih,” tambahnya.
Baca juga: Makna Mendalam di Koreo Smanda Force dan Mengarungi Lautan dengan Nineteen Mania
Selain tribute untuk Pitoemania, Sixteenagers pada laga kali ini juga mempersembahkan karya untuk salah satu temannya yang sudah meninggal dunia. "Buat koreo tiga dimensinya itu kita tribute buat teman kita yang sudah almarhum yaitu Abid Bahrain,” ucap Rehan.
Tak hanya membawakan koreo tiga dimensi saja, Sixteenagers juga hiasi tribun barat DBL Arena dengan koreo kertas yang bertuliskan “Saksikanlah gemuruh ini adalah doa". “Kita pengen seluruh sekolah yang tampil di DBL itu tahu kalau gemuruh Sixteenagers ini adalah doa.”
Baca juga: Derbi Kompleks dari Sudut Pandang Sijimania dan Arek Smada
Ibarat chants adalah doa yang mereka panjatkan sepanjang empat kuarter, pada kesempatan kali ini doa teman-teman Sixteenagers membuat dewi fortuna merestui langkah perjalanan srikandi Sixteen untuk masuk ke babak Fantastic Four.
“Masuk ke Fantastic Four itu bonus, mereka sudah berlatih keras dan ya terbayar juga. Buat Sixteenagers sendiri di match Fantastic Four kan kita terkenal akan kejutannya, jadi ditunggu saja," tutup Rehan.(*)