JAKARTA - Final Party Honda DBL DKI Jakarta Series-North Region akan menjadi pertandingan yang pastinya sudah ditunggu-tunggu. Pasalnya, dua tim debutan akan memperebutkan kemenangan demi menjadi ratu baru North Region. Srikandi SMA Santa Ursula akan bertemu dengan SMAN 1 Jakarta di partai final pada hari Jumat (30/8).

SMA Santa Ursula berhak mendapat tempat di Final Party usai taklukan SMA IPEKA Sunter dengan mulus. Skor akhir 65-22 menunjukkan betapa kuatnya tim Sanur (julukan SMA Santa Ursula) ini. Kemenangan Sanur pada partai semifinal ini tidak luput dari permainan impresif trio Sanur, yaitu guard Samantha Sarah Purba dan dua center Sanur, Ivy Florentia Wijaya dan Fayola Maharani.

Samantha menyumbang poin terbanyak bagi Sanur dengan total 26 poin, sedangkan duo center Sanur masing-masing menorehkan double-double pada laga tersebut. Ivy dengan 14 poin dan 14 rebounds serta Yola dengan 15 poin dan 10 rebounds. Ketiga pemain tersebut tentunya patut diwaspadai oleh lawannya pada partai final nanti, SMAN 1 Jakarta, terutama oleh guard dan center Boedoet (julukan SMAN 1 Jakarta), Aza Magdalena Pattiwael dan Valencia Rosaline Yong yang juga merupakan dua pemain kunci Boedoet.

Dari segi produktivitas, tim asuhan Ipung ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari pertandingan pertama ke pertandingan semifinal. Saat melakoni pertandingan pertama melawan SMA Permai, persentase field goals Sanur hanya 17%, namun pada partai semifinal melawan SMA IPEKA Sunter, persentase field goals Sanur mencapai 35.3%. 

Selain persentase field goals yang meningkat, persentase free throw Sanur juga berangsur membaik pada pertandingan semifinal dibandingkan dengan pertandingan pertamanya. Jika pada pertandingan pertama Sanur hanya mampu mengeksekusi 33.3% free throw, pada laga semifinal lalu, persentase free throw Sanur mencapai 66.7%. Hal tersebut membuat rata-rata persentase free throw per-game Sanur mencapai 50%.

Tidak hanya offense Sanur yang membahayakan, defense Sanur juga patut diwaspadai oleh para punggawa Boedoet. Dari total dua pertandingan yang telah dilakoni, Sanur telah mencatatkan total 108 rebounds. Tentunya catatan tersebut membuktikan betapa kuatnya para pemain Sanur pada saat duel udara. Meskipun unggul total rebounds dari Boedoet, Sanur masih kalah dalam total steals dari lawannya tersebut.

Sanur mencatatkan total 31 steals dari dua pertandingan, tertinggal 6 steals dari Boedoet yang mencapai 37 steals. Sanur tentunya harus lebih berhati-hati dalam menguasai bola walaupun total 42 turnovers Sanur lebih sedikit dibandingkan Boedoet yang mencapai 56 turnovers. Pelatih Sanur, coach Ipung, mengungkapkan bahwa ia dan anak-anak asuhannya harus percaya diri dalam menghadapi partai final nanti. Baginya, hasil pertandingan juga akan positif jika mental timnya positif.

“Ketika final kita pasti akan optimis, dari awal kita harus optimis dan positive thinking supaya semuanya juga berjalan dengan baik. Kita optimis kita akan menampilkan permainan yang baik pada pertandingan final nanti, kita pasti optimis,” ujarnya yakin. ()

Statistik laga antara tim putri SMAN 1 Jakarta dan SMA Santa Ursula bisa kalian lihat di sini.

Baca juga bagaimana kekuatan SMA SMAN 1 Jakarta menghadapi partai final kali ini? Duet Aza-Yong Perlu Diwaspadai-Sanur

Populer

Tak Pernah Kalah Sejak 2016, BOSA Raih Gelar Kesepuluh DBL Yogyakarta!
Ukir Sejarah! Putri Olifant Tiga Kali Jadi Ratu DBL Yogyakarta
Hasil AZA 3X3 Competition 2024 North Sulawesi Hari Ini 4 November 2024
Pasukan BOSA Mengincar Gelar Kesepuluh di DBL Yogyakarta 2024!
14 Tahun Latih Buksi, Begini Cara Jap Ricky Bikin Tim Superior! Sempat Digaji...