UBS Gold Dance Competition 2022 di DBL Jember hari ke-2, Selasa 13 September 2022 menyuguhkan penampilan tim-tim dance yang begitu kreatif. Empat tim dance dari tiap sekolah kembali hadirkan beragam tema ke GOR Garuda Jember.
Pada jeda paruh pertandingan pertama, SMAN 1 Glagah Banyuwangi mendapat gilirannya terlebih dahulu. Mengenakan baju biru disandingkan dengan rok emas, mereka tampil dengan penuh semangat. Ditambah lagi kedelapan member mereka yang kompak kuncir dua dengan properti pom-pom di genggaman, membuat penampilan mereka terkesan imut nan lucu.
Selanjutnya berpindah ke sang rival, SMAN Kalisat. Tim yang biasa disebut dengan Dazzle Star ini justru mengusung Lukah Gilo yang merupakan kesenian khas Sumatera Barat.
Properti yang mereka bawakan juga memiliki makna. Kayu rotan miliknya itu identik dengan Lukah Gilo yang bermakna tangkap ikan. Dipertengahan aksinya, Dazzle Star juga memunculkan jailangkung ala-ala yang konon katanya memiliki kemiripan dengan kesenian tersebut.
Tim dance SMAN Kalisat (Dazzle Star)
Di pertandingan kedua mempertemukan SMAN 2 Probolinggo dengan SMAN Arjasa Jember. Smaja Dance Crew diberi kesempatan untuk tampil pertama. Semuanya tampil kompak dengan kostum putih biru lengkap dengan pita kuning di bagian leher dan kepala mereka. Tim dance SMAN Arjasa Jember ini tampak ciamik dan sukses mencuri perhatian para penonton.
Meski tampil terakhir, namun tidak memudarkan semangat J4C -sebutan tim dance SMAN 2 Probolinggo. Mereka tampil enerjik dan ‘badai’ dengan rambut yang terurai. Kostum silver-hitam dengan aksen emas membuat J4C terlihat elegan. Dalam musim ini, mereka mengusung tema Chinese yang dikemas dalam gerakan modern dance lengkap dengan properti kipas sebagai pendukung aksinya. (*)