BANDUNG - Gemuruh penonton, tabuhan snare serta bass drum membuat pertandingan pembuka antara tim putra SMA Trimulia melawan SMA 1 BPK Penabur berjalan sangat menarik. Pertandingan yang dimenangkan oleh Trimulia dengan skor 75-46. Membawa mereka melaju ke Honda DBL West Java Championship Series 2019.
Beberapa saat setelah wasit melakukan tip off, keduanya tancap gas. Melalui kecepatan para pemainnya, masing-masing tim bermain menekan guna mendapatkan poin dan membuat shock therapy kepada pertahanan lawan.
Namun penerapan strategi dan juga serangan efektif yang dimiliki oleh Trimulia. Membuat mereka berhasil meninggalkan perolehan poin BPK Penabur. Kuarter satu pun menjadi milik Trimulia dengan skor 22-8.
Di kuarter dua, BPK Penabur yang sebelumnya tertinggal berhasil membuat para pendukungnya bersorak kegirangan. Bagaimana tidak, Michael yang menjadi juru gedor dari BPK Penabur beberapa kali membuat layup sempurna.
Tidak hanya layup, penyelesaian akhir pun dimanfaatkannya dengan baik. Skor pun menipis walaupun masih unggul Trimulia dengan margin 3 bola yakni, 32-26.
Lanjut di kuarter tiga. Merespon apa yang dilakukan oleh BPK Penabur pada kuarter sebelumnya. Trimulia langsung bermain dengan rapat sehingga mereka kembali bangkit lagi. Perbedaan 6 poin yang sebelumnya tertera pada papan skor kembali berubah. Unggul jauh untuk Trimulia.
Pada kuarter penentuan, ritme permainan yang diusung Trimulia membuat BPK Penabur makin tak berkembang. Permainan apik yang dimainkan oleh anak asuh coach Taufik Shaleh ini akhirnya membawa mereka menuju babak big four.
Coach Taufik Shaleh mengatakan bahwa kunci kemenangannya kali ini adalah teamwork yang diperagakan anak-anaknya berjalan mulus.
"Senang sekali, sebuah kemenangan untuk saya setelah rehat melatih dan berhasil membawa tim ke big four. Kuncinya cuma satu, teamwork. BPK Penabur punya dua pemain dengan skil individu yang baik, tapi itu ga cukup melawan 10 pemain yang kompak," jelas coach Taufik.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan ini, klik di sini.