Pertandingan salah dua sekolah yang paling dinanti musim ini akhirnya tiba. Sayangnya, itu terjadi lebih awal dari dugaan. Babak Sweet Sixteen dari Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region, pada Selasa, 13 September 2022, akan mempertemukan tim putra SMA St. Louis 1 (Sinlui) Surabaya dan SMA Gloria 1 Surabaya. 

Di tengah rivalitas itu, ada dua teman klub basket masa kecil yang akan bertemu. Mereka adalah Cliffton Wijaya (Sinlui) dan Richie Bertrand (Gloria 1). Keduanya akan membela masing-masing sekolah untuk merebut salah satu kursi di Big Eight. Namun, Cliffton dan Richie mengaku sedikit kecewa karena harus melakukan “final dini.”

“Ya, saya senang sih bisa ketemu Sinlui. Tapi kecewa karena ketemunya di Sweet Sixteen. Kalau bisa ya di final. Meskipun gitu, kita siap tempur,” ungkap Richie.

Kekecewaan yang dirasa Richie juga dialami oleh penggemar setia Honda DBL Seri Surabaya. Kolom komentar Instagram @dblsub untuk jadwal pertandingan hari ini dipenuhi pendapat followers kalau pertemuan mereka terlalu cepat. 

“Aku juga pengennya ketemu di final, tapi mungkin sudah jalannya Tuhan begini, ya sudah kita lakukan aja,” ungkap Cliffton. “Aku juga excited ketemu Richie. Soalnya kita sudah lama nggak main bareng. Meskipun sekarang malah jadi musuh.”

Salah satu pemain di skuad Timnas U-16 yang lalu itu mengaku tak ada persiapan spesifik dalam menghadapi Gloria 1. Tim putra Sinlui melakukan treatment yang sama seperti lawan lainnya. Sementara Richie mengatakan Gloria sudah mengantongi banyak evaluasi dari pertandingan mereka di musim lalu.

“Kita memperkuat defense dan box out. Soalnya tahun lalu kita kalah karena second chance dan offensive rebound dari Sinlui. Kita juga mempersiapkan press break untuk bisa lolos dari full court press mereka,” terang Richie. 

Meskipun tampaknya sengit, Cliffton Wijaya dan Richie Bertrand akan saling menjaga di lapangan satu sama lain. Menurut Cliffton, dia bahkan sempat ngobrol lewat chat dengan Richie. Hanya sekadar memberi support dan doa untuk kesuksesan mereka berdua. Rivalitas mereka hanya terjadi di lapangan saja. 

“Kita sudah nggak satu klub. Terakhir main di Jogja dan Bandung bulan Desember tahun 2021,” ungkap Richie, yang mengidolakan Ochai Agbaji, rookie dari Universitas Kansas. 

Kedua penggawa dari masing-masing sekolah itu berharap bisa memberikan hasil yang terbaik bagi timnya. Meskipun kiprah salah satu dari mereka harus berhenti hari ini. Sementara itu, di sebrang Sinlui dan Gloria 1, masih ada skuad kuat SMAN 2 (Smada) Surabaya yang siap menjemput final kembali seperti tahun lalu, 

Sinlui merupakan juara bertahan tiga tahun berturut-turut dalam Honda DBL Seri Surabaya. Dalam dua tahun terakhir, Smada menjadi musuh akhir Sinlui di final. Sementara itu, Gloria 1 terakhir kali bertemu Sinlui pada semifinal Honda DBL tahun 2021. 

Statistik kedua pemain bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game