SMAN 22 Surabaya dan SMAN 1 Gresik lanjut memanaskan DBL Arena petang ini. Smansa Gresik - sebutan SMAN 1 Gresik langsung mengosek lawannya sejak tip off dimulai.
Benar saja, skuad Smansa seolah jeli membaca strategi Smadda - sebutan SMAN 22 Surabaya. Mereka langsung mengambil alih arena dan memborong 26 poin hingga kuarter kedua.
Tiket Sweet Sixteen akhirnya dengan sukses digapai penggawa Smansa Gresik. Mereka sukses mencatatkan skor akhir 43-13. Kemenangan Smansa Gresik membawa kebahagiaan sendiri bagi mereka. Tak hanya itu Ahmad Mutawakkil guard Smansa menjelaskan pencapaiannya juga untuk alumni.
Baca Juga: Main Kalem dan Enjoy Bawa Smansa Sukses ke Babak Playoffs
“Senang sekali bisa masuk Sweet Sixteen, terlihat jelas ya di wajah-wajah teman saya. Itu karena udah lama sekali nggak mencapai setinggi ini. Ini juga berkat alumni dan coach kami yang sudah kerja keras melatih tim,” jelasnya.
Berdasarkan hasil drawing Smansa Gresik akan bertemu dengan SMA Petra 1 Surabaya. Ditanya soal kesiapan mereka menghadapi Petra 1, Ahmad tetap optimis dan mempersiapkan yang terbaik.
“Petra 1 lumayan keras buat kami, tapi kami terus mengupayakan persiapkan terbaik dengan memantau permainan mereka lewat streaming. Biasanya kami nobar sebelum tanding di mobil,” katanya.
Baca Juga: Hasil DBL Surabaya: Akhir Pekan Sengit Demi Tiket Sweet Sixteen!
Merayakan euforia masuk Sweet Sixteen, skuad Smansa Gresik akan ‘botak bersama’. “Masuk Sweet Sixteen ada perayaan kecil-kecilan sih, selain makan bareng nanti juga bakal botak bersama. Biar makin termotivasi,” ungkapnya.
Nah mari kita lihat akankah Smansa akan benar-benar botak di laga selanjutnya bertemu SMA Petra 1 Surabaya? Kita tunggu saja nanti.