Membawa 700 pasukan tampaknya belum cukup untuk Telu Mania. Suporter SMAN 3 Surabaya itu masih perlu bantuan Sparta. Pasukan militer paling ditakuti pada era Yunani Kuno.
Tujuan membawa Sparta tentunya agar Telu Mania makin sangar dalam mendukung basket sekolahnya. Apalagi, babak playoffs ini mereka melawan SMAN 1 Puri Mojokerto.
Sparta yang diboyong oleh Telu Mania berupa koreo 3D super raksasa. Lengkap dengan background-nya yang memiliki visual benteng kerajaan. Sang Sparta juga dilengkapi emblem bernomor tiga.
“Sebetulnya ksatria Sparta ini menggambarkan tim basket kita. Nah, kalau temboknya itu ibaratnya rintangan yang bisa dihancurkan sama ksatrianya. Tujuan membawa koreo ini biar memberi semangat untuk basket kita,” ujar Rizky, anggota koor Telu Mania.
Untuk membuat koreo Sparta, Telu Mania sampai rela menginap di sekolah. Agar gambar super megah itu bisa selesai tepat waktu.
Perjuangan Telu Mania tak hanya sebatas menginap di sekolah. Tapi harus berjuang melawan terik untuk membawa properti itu dari sekolah ke DBL Arena Surabaya. Namun Rizky dan teman-temannya tetap semangat.
Baca Juga: Hahaha… Hihihi… Si Castle Menang Lagi!
“Karena ini kan terakhir juga Telu Mania ke DBL Arena untuk musim ini, jadi kita full semangat,” kata Fito, salah satu koor yang hadir. “Harapannya, Telu Mania ke depannya juga semakin maju, semakin kreatif juga. Apa yang belum kita tampilkan, semoga adik kelas kita bisa menjadi pelopor.”
Baca Juga: Lolos Sweet Sixteen, Twenty Nazar Gundul Rambut Jika Tembus Big Eight
Dalam laga Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region, Smaga -sebutan SMAN 3 Surabaya- harus mengakui keunggulan SMAN 1 Puri Mojokerto. Castle -sebutan 1 Puri Mojokerto- menang meyakinkan atas Smaga dengan skor 60-34 dan melaju ke Sweet Sixteen.
