Babak playoffs Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region tak hanya suguhkan pertandingan yang seru di lapangan. Beberapa kelompok suporter yang hadir mendukung tim kebanggaannya juga sangat ciamik berikan suguhan berkelas ditiap laganya.
Tak terkecuali teman-teman dari Twyster -sebutan suporter SMAN 20 Surabaya- mereka yang pada laga sebelumnya bercerita mengenai cara mereka menyelesaikan masalah internal, di laga hari ini mereka jauh lebih lantang dan bersorak lebih keras. Mereka menghabiskan akhir pekan dengan bersorak bersama demi satu misi membawa nama sekolahnya terbang tinggi di angkasa.
Baca juga: Malam Minggu Seru Bersama Sixteenagers
Bukan hanya tabuhan perkusi dan deretan chants yang mereka bawakan, Twyster juga menyuguhkan koreo tiga dimensi yang begitu besar dan menutupi tribun barat DBL Arena tempat mereka berdiri. Lalu koreo tiga dimensi bertuliskan, “Hajar kejar” ,naik beriringan di sisi kanan dan kiri.
Koreo yang bergambar menyerupai Kratos dengan membawa singa adalah hasil dari urun teman-teman basket Twenty -sebutan tim basket SMAN 20 Surabaya- yang membelikan kain.
“Iya koreo hari ini, full semua dibeliin sama anak basketnya,” kata Bagas selaku wakil ketua Twyster. Tim kreatif pun langsung gerak cepat dalam mengonsep koreo hari ini, mereka suguhkan lagi cerita sambungan mitologi nordik pada babak grup. Hasilnya mereka mengundang Kratos bersama sang singa untuk menemani basket Twenty berlaga.
Baca juga: Mencintai Budaya Jawa ala Tentacles
“Ceritanya itu last man standing, karena dua puluh berhasil lolos ke babak playoffs. Kratosnya itu nggambarin basket Twenty singanya itu anak-anak Twyster yang selalu menemani anak basket Twenty,” kata Misbah selaku anggota kreatif Twyster.
Mereka mempersembahkan koreo penuh makna tersebut untuk tim basket kebanggaan mereka yang berjuang di lapangan. Ditanya terkait keberhasilan tim basket kebanggaan mereka yang lolos ke babak Sweet Sixteen mereka mengapresiasi setinggi mungkin perjuangan pejuang almamater.
Baca juga: Berawal "Panggil” Makhluk Mitologi Nordik, Berakhir Dihantui Sosok Misterius
“Suwun banget maine wes ngeyel, tapi tetep inget buat tulisan Twenty di dada lebih besar ketimbang nama di punggung. Sama tak tunggu lagi taruhannya besok Senin di sekolah, kita duduk bareng.” tutup mereka berdua.
Menarik untuk ditunggu cerita lanjutan mitologi nordik mana lagi yang akan disuguhkan teman-teman Twyster dalam pesta Honda DBL with KFC tahun ini.(*)