West Region Milik Madiun

| Penulis : 

Laga penuh gengsi terjadi di final party Honda DBL with KFC 2022 East Java Series – West Region. Pasalnya, tidak hanya pertaruhan nama tim dan sekolah saja. Melainkan pula nama kota dari masing-masing tim.

Duel di partai puncak ini membawa nama kota. Ngawi versus Madiun. Hal itu dikarenakan wakil putra-putri dari kota itu berhasil melesat ke putaran final.  

Di tubuh putri, ada SMAN 1 Madiun yang melawan SMAN 2 Ngawi. Di kubu putra, SMAN 2 Madiun menantang SMAN 1 Ngawi. Partai final yang digelar Jumat, 9 September 2022, itu berlangsung sengit.

Namun, wakil dari Madiun berhasil membuktikan diri. Mereka adalah tim putri SMAN 1 Madiun dan tim putra SMAN 2 Madiun. Seri Jawa Timur – West Region milik Madiun. Hal ini sekaligus menegaskan kemenangan perdana mereka di wilayah barat. Mereka berhak melaju ke babak championship series.

Tidak mudah bagi wakil Madiun memulangkan “tim tamu” ke kota mereka, Ngawi. Dibuka oleh laga dari tim putri pada pukul 15.00 WIB. Putri SMAN 1 Madiun langsung tancap gas ketika tip off dimulai.

Baca juga: Theresia Chrisma Rosalind Nyaris Quadruple-double, Smasa Putri Juara Madiun

Smasa (sebutan SMAN 1 Madiun) berhasil menjaga dominasi mereka di kuarter awal. Sebelum akhirnya Smada (julukan SMAN 2 Ngawi) memberikan perlawanan di kuarter kedua. Meski demikian, Smasa konsisten dengan keunggulan mereka hingga kuarter kedua.

Hal itu pula disebabkan oleh pemain Smasa sendiri yang memang unggul secara kecepatan, ketangkasan, dan fisik mereka. Hasilnya, Smasa menang atas Smada dengan skor akhir 69-30.

Di nomor putra, pertandingan jauh lebih sengit. Skor seimbang berkali-kali terjadi di setiap kuarter. Permainan solid SMAN 2 Madiun berhasil memastikan kemenangan 59-44 atas SMAN 1 Ngawi.

Baca juga: Manfaatkan Habisnya Tenaga Lawan, Putra Smada Madiun Amankan Gelar Juara

Meski sukses meraih trofi kampiun, tidak mudah bagi anak-anak Smada (sebutan SMAN 2 Madiun) meraih kemenangan ini. Apalagi, serangan Smasa (sebutan SMAN 1 Ngawi) kerap membuat mereka sulit melebarkan margin poin.

Puncaknya adalah di kuarter empat. Smasa kehilangan momentum kala pemainnya mulai kehabisan tenaga di lima menit pertama. Hal ini berhasil dibaca oleh Smada. Mereka sukses mengeksploitasi kelemahan Smada. Tambahan 17 poin di kuarter empat menggenapkan kemenangan mereka di gelaran ini. (*)

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya