MAKASSAR - Tim putra SMA Rajawali (Kara) menutup laga di hari kelima dengan torehan positif. Mereka membawa pulang tiket fantastic four usai menjegal langkah SMAN 1 Makassar (Smansa) dengan skor 31-24. Kemenangan Kara ini tak lepas dari banyaknya turnover yang dibuat Smansa.
Permainan kedua tim di paruh pertama berjalan monoton. Baik Kara maupun Smansa saling bermain hati-hati dan cenderung bertahan. Berkat kejelian melihat cela di pertahanan lawan, Kara mampu menutup kuarter dua dengan keunggulan tipis 11-8.
Memasuki kuarter tiga Kara lebih mendominasi jalannya laga. Smansa tak tinggal diam, mereka juga coba melakukan serangan. Kedua tim pun tampil habis-habisan di kuarter terakhir.
Kara nampaknya memang hobi bermain dengan strategi mematikan pemain kunci lawan. Ariansyah dan Jundi Akbar yang menjadi motor dari serangan Smansa mendapat kawalan ketat oleh pemain Kara. Hal itu membuat barisan penyerangan Smansa sering melakukan turnover. Total 21 turnover dilakukan Smansa berhasil dimanfaatkan oleh Kara untuk mencuri kemenangan.
Pelatih SMA Rajawali Makassar, Yunianda terlihat senang dengan pencapaian anak asuhnya hari ini. “Anak-anak mampu bermain dengan baik kali ini. Saya sendiri tidak pernah mematok target, karena permainan kadang naik dan turun. Saya hanya tekankan pada tim untuk bisa konsisten di tiap pertandingan,” tutupnya.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan ini, klik di sini.