Honda DBL with KFC East Java Series - South Region telah memasuki hari kedelapan pertarungan fase grup. Gelanggang Olaharaga (GOR) Bimasakti Malang tengah bersiap untuk menghelat pertandingan kedua antara SMAN 8 Malang melawan Sman 1 Boyolangu di sektor putra. Riuh suporter telah terdengar di setiap sudut GOR sebagai bentuk dukungan mererka terhadap sekolah kebanggaan.
Smarihasta (sebutan SMAN 8 Malang) perlu mengantongi satu kemenangan lagi untuk melesat ke fase playoffs. Tim besutan Zaki Basari langsung tancap gas tak lama setelah tip off. Mereka langsung menggencarkan serangan demi serangan ke lini pertahanan Smaboy (sebutan SMAN 1 Boyolangu). Keganasan tim yang diketuai oleh Achmad Zulfikar Zakky berlangsung hingga half time, perolehan sementara 33-4.
Smaboy yang tidak ingin pulang begitu cepat di fase grup mencoba mengguncang dominasi Smarihasta. Hingga kuarter akhir, Smaboy mampu menyarangkan 14 poin ke ring Smarihasta. Meski begitu, Smarihasta tetap tidak tergoyahkan dan berhasil meraih kemenangan kedua mereka. Skor akhir menjadi 47-18. Kemenangan ini sekaligus mengunci satu tempat di playoffs untuk Smarihasta.
Juni Adi Cahyanto selaku assistant Claoach Smarihasta mengatakan bahwa para pemain telah bermain lebih baik dibanding gim sebelumnya. Menurutnya, Snarihasta telah mengikuti instruksi sang pelatih dengan baik. Kepercayaan diri para pemain menurut Juni telah meningkat dibanding pertandingan perdana.
"Game ini anak-anak tampil lebih baik dan lebih percaya diri, instruksi yang diberikan oleh coach juga bisa diikuti dengan baik," ujar Juni
Smarihasta lagi-lagi tampil di atas angin di laga ini. Di laga perdana, mereka sukses membungkam SMAN 10 Malang. Juni mengungkapkan bahwa tekad para pemain yang ingin membanggakan sekolah serta keinginan membayar kepercayaan para suporter memjadi faktor utama solidnya permainan Achmad Zulfikar dan tim.
"Mereka ingin menunjukan yang terbaik untuk SMAN 8 dan membuat sekolahnya bangga," tutur Juni yang juga selaku Coach tim putri Smarihasta.
Meski menang dengan margin yang besar, Juni mengakui perjuangan Smaboy dalam laga ini. Menurutnya, berhasilnya Smarihasta meredam gempuran Smaboy membuat sekolah asal Tulungangung tersebut kerap melakukan kesalahan sehingga menimbulkan celah yang berhasil dimanfaatkan oleh Smarihasta.
"Mereka cukup bagus, tapi karena kami (Smarihasta) berhasil meredam mereka sehingga terdapat celah disana," pungkas Juni. (MRS)